Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anies: Masa Depan Kota Maju Ditandai dengan Dominasi Pejalan Kaki

Mohamad Farhan Zhuhri
26/8/2022 22:26
Anies: Masa Depan Kota Maju Ditandai dengan Dominasi Pejalan Kaki
Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 16 April 2020.(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan masa depan kota maju ditandai dengan banyaknya pejalan kaki di tengah kota. 

"Wajah masa depan kota itu ditandai dengan satu, didominasi oleh pejalan kaki," ujarnya di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (26/8). 

Baca juga: Bantah Baru Gencar Ungkap Perjudian, Polisi: Tidak Semua Diekspos

Lebih lanjut, kawasan kota yang saat ini dalam tahap akhir pasca revitalisasi dibangun kembali mewakili wajah masa depan kota, salah satunya pejalan kaki. 

Selain itu, itu masa depan kota juga terlihat dari fasilitas transportasi umum yang bisa menjangkau segala tempat. 

"Yang ketiga, kota masa depan adalah kota yang emisinya rendah, udaranya bersih. Dan disinilah diterapkan LEZ, kawasan zona emisi renda," ujar Anies. 

Anies mengatakan bahwa sebagai model Kota Masa Depan, revitalisasi Kota Tua dirancang untuk menghadirkan kawasan wisata yang memanusiakan pejalan kaki, berorientasi pada mobilitas yang aktif dan setara untuk semua, serta ramah lingkungan (emisi rendah).

"Ke depan, kita akan menyaksikan kawasan baru yang mewakili Jakarta masa depan. Mulai di tempat ini kita ingin melihat kawasan yang memprioritaskan pejalan kaki, naik kendaraan umum, tanpa kendaraan pribadi, sehingga memunculkan rasa kesetaraan," ujarnya. 

Perlu diketahui, Pemprov DKI Jakarta menerapkan kawasan rendah emisi di kawasan Kota Tua dengan tujuan meningkatkan kualitas udara di sekitar lokasi, serta mengurai kemacetan. 

Hal ini juga termasuk menyiapkan fasilitas pejalan kaki seluas ± 29.000 m2, di antaranya di Plaza Lada dan Kemukus , Plaza Transit BEOS , Promenade Kali Besar Utara dan ruang pejalan kaki lainnya di Kawasan Kota Tua. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya