Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bantah Baru Gencar Ungkap Perjudian, Polisi: Tidak Semua Diekspos

Rahmatul Fajri
26/8/2022 20:40
Bantah Baru Gencar Ungkap Perjudian, Polisi: Tidak Semua Diekspos
Sejumlah barang bukti dan tersangka dihadirkan ketika rilis hasil Operasi Kamtibmas di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/8).(ANTARA/Reno Esnir)

POLDA Metro Jaya membantah baru gencar mengungkap judi online setelah mendapatkan instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atau setelah bergulirnya kasus Irjen Ferdy Sambo yang dikaitkan dengan Konsorsium 303.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pengungkapan kejahatan yang meresahkan masyarakat rutin dilakukan pihaknya dan Polres jajaran. Namun, hal itu tidak diekspos ke media massa.

"Tidak semuanya kami ekspos dan media jarang menanyakannya. Kalau media punya informasi tentang perjudian laporkan kepada kami. Kami akan menindak," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/8).

Zulpan menjelaskan pengungkapan aksi kejahatan ini sebagai respons dari Korps Bhayangkara terhadap instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia mengatakan dalam hal ini personel cepat merespons arahan pimpinan.

"Sebelum ada perintah dari Mabes Polri pun hal seperti ini sudah rutin kita lakukan, tetapi ini membuktikan kecepatan Polda Metro Jaya merespons perintah pimpinan dengan menggelar semua hasil tangkapan berikut barang buktinya," katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap 296 orang terkait judi daring dan konvensional. Penangkapan tersebut dilakukan selama Operasi Kamtibmas yang berlangsung dari 21 Agustus hingga 25 Agustus 2022.


Baca juga: Polisi Sebut Pemukulan terhadap Sopir TransJakarta Murni Penganiayaan


Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan ini. Beberapa di antaranya ialah 34 set kartu remi dan ceki, 384 alat elektronik, 22 buah buku tabungan, juga uang tunai Rp1.981.200.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta anak buahnya untuk memberantas judi dan narkoba. Hal itu sesuai dengan arahan Kapolri. Fadil mengatakan itu dalam akun Instagram resmi @kapoldametrojaya.

"Apa yang menjadi arahan Kapolri dalam vicon (video conference) Kamis kemarin wajib kita pedomani dan kita laksanakan," ucap Fadil, Selasa (23/8).

Kapolda mengatakan ada beberapa poin kejahatan yang harus diberantas oleh anggotanya. Salah satunya soal judi yang beberapa hari terakhir ramai dibicarakan masyarakat.

"Ada beberapa pointers kejahatan yang harus kita berantas. Mulai dari judi, narkoba, minuman keras, BBM, sembilan bahan pokok. Usut tuntas sampai ke akar-akarnya, mari kita terus menjaga jakarta ini supaya tetap aman, damai, sejuk, adem," kata dia.

Fadil meminta anggotanya untuk memetakan lokasi potensi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan fungsi pencegahan.

"Penegakan hukum harus betul-betul terukur, harus betul-betul cermat, dan harus tuntas," ujarnya. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya