Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ikrar Setia 40 Napiter pada NKRI Jadi Kado untuk HUT ke-77 RI

Mediaindonesia.com
15/8/2022 17:05
Ikrar Setia 40 Napiter pada NKRI Jadi Kado untuk HUT ke-77 RI
Sebanyak 40 napiter berikrar setia pada NKRI.(Dok.bnpt)

DALAM rangka menyambut HUT ke-77 RI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) menyelenggarakan ikrar setia NKRI terhadap 40 orang narapidana terorisme (napiter) di lapas narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Senin (15/8). Ikrar itu merupakan tekad dan pembuktian napiter untuk meninggalkan segala bentuk aktivitas terorisme. 

Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., mengatakan ikrar setia 40 napiter itu menjadi hadiah untuk HUT RI. "Bertepatan dengan HUT ke-77 Indonesia, ini menjadi hadiah yang luar biasa untuk masyarakat, bangsa dan negara, jangan ragu-ragu menjalankan dan mengamalkan itu."

Dalam momentum tersebut, Kepala BNPT mengajak napiter untuk mengamalkan ikrar yang sudah diucapkan dan nantinya menjadi mitra BNPT dalam mencerahkan keluarga dan kelompok mereka, serta menghambat proses penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

"Kami mohon rekan-rekan menjadi mitra BNPT untuk melakukan kontra narasi dalam mengedukasi masyarakat luas," tuturnya.

Sebanyak 40 orang napiter yang terafiliasi dengan jaringan JI dan JAD mengikrarkan janji setia untuk berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, tulus dan setia kepada NKRI, serta meningkatkan kesadaran bela negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenkumham, Thurman Saud Marojahan Hutapea, berpesan agar napiter yang telah berikrar memiliki hak dan kewajiban sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

"Ini menjadi awal warga binaan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban, bersikap menjadi insan Tuhan yang menggunakan cita dan karsa secara tepat, patuh terhadap perundang-undangan dan menjadi warga negara yang membawa diri secara tepat kepada masyarakat," ujarnya. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya