Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ini Alasan Lantai 24 Perpustakaan Nasional Indonesia tidak Pernah Sepi Pengunjung

Meilani Teniwut
12/8/2022 11:00
Ini Alasan Lantai 24 Perpustakaan Nasional Indonesia tidak Pernah Sepi Pengunjung
Pengungjung berfoto di lantai 24 Perpustakaan Nasional, Jakarta.(MI/Meilani Teniwut)

PERPUSTAKAAN Nasional yang gedungnya memiliki tinggi 126,3 meter tidak pernah sepi pengunjung, kecuali di hari libur nasional. 

Berdasarkan pemantauan Media Indonesia dari lantai 1-24  memang memiliki berbagai keunikan tersendiri. Seperti di lantai 24 yang merupakan tempat layanan koleksi budaya.

Di gedung berlantai 24 ini, kalian bisa menemukan berbagai macam koleksi mengenai kebudayaan Nusantara sambil menikmati panorama di luar gedung. Ditambah lagi dengan cuaca yang cerah membuat berbagai lintasan jalan terlihat jelas. 

Baca juga: Perpustakaan Digital Diperlukan Untuk Memperluas Akses Bacaan

Salah satunya adalah tugu Monas yang berada di luar gedung sebelah Utara atau di sebelah kiri dari pintu masuk. Bisa dijadikan tempat berfoto atau bahkan membuat vlog sendiri. 

Hal itu dirasakan Ika, pengunjung asal Surabaya, yang ingin melihat secara langsung view dari lantai 24 perpustakaan Nasional Indonesia.

"Lantai 24 ini sangat menarik karena viewnya bagus, untuk foto-foto itu asik dan ini pertama kali dan saya senang sekali bisa ke sini," tutur Ika.

Selain pemandangannya yang indah, di dalam gedung lantai 24 iru juga terdapat banyak koleksi budaya mulai dari alat-alat musik tradisional sampai dengan kerajinan tangan. 

Pengunjung yang datang juga tidak hanya warga asli Jakarta bahkan, ada juga dari wilayah Nusa tenggara timur (NTT) sambil melihat pameran budaya Indonesia salah satunya adalah kain tenun dari daerah asalnya. 

"Saya kaget dan bangga ada kain tenun dari asal daerah namanya kain tenun Buna, yang mana saya pikir tidak akan ada. Rupanya ada di sini soalnya karena saya pikir  daerah yang terbelakang, rupanya terpajang juga disini. Jadi nya saya sangat bangga gituh," kata Lidya, yang berkunjung bersama teman-temannya sambil melihat dan berfoto dengan kain tenun. 

Nah itu dia alasan gedung lantai 24 tidak pernah sepi pengunjung. Jika kalian penasaran, silahkan kunjungi Perpustakaan Nasional dan sediakan memori agar bisa berfoto sebanyak yang kalian mau. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya