Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menegaskan penjelasan yang diberikan Tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri kepada lembaga itu terkait kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (J) sudah komprehensif.
"Kami merasa keterangan Tim Pusdokkes Polri sudah sangat komprehensif dan nanti hasilnya akan kami olah atau padukan, cross check analisisnya dengan hasil-hasil yang kami dapatkan sebelumnya," kata Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (25/7).
Keterangan tersebut, kata dia, akan dipadukan dengan keterangan yang didapatkan Komnas HAM dari pihak keluarga Brigadir J maupun ahli yang diundang Komnas HAM sebagai pendamping dalam mengusut kasus tersebut.
Baca juga: Polri Selisik Jejak Digital Versi Keluarga Brigadir Yoshua
Hal tersebut akan memudahkan Komnas HAM dalam membuat kesimpulan termasuk mengeluarkan rekomendasi. Ia memastikan apabila Komnas HAM membutuhkan data, informasi atau keterangan lainnya maka tidak tertutup kemungkinan akan kembali berkoordinasi dengan Polri.
Apalagi, sejak awal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan akan transparan dan membuka ruang seluas-luasnya kepada Komnas HAM dalam membantu polisi mengungkap kasus yang menewaskan Brigadir J.
Selain itu, sambung dia, sejak awal pelibatan Komnas HAM, lembaga tersebut mengajukan syarat transparansi dan akuntabilitas oleh Polri. "Itu diyakinkan kepada kami bahwa akan dipenuhi dan tentu saja
akuntabilitas dan transparansi itu disertai aksesibilitas."
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menambahkan Komnas HAM juga mengecek jenazah Brigadir J sebelum dan sesuah autopsi. "Kami meminta keterangan mulai dari kapan jenazah masuk RS, kapan autopsi dan sebagainya. Lalu bagaimana kondisi jemazah sebelum diautopsi dan sesudah," papar Anam.
Anam juga mengatakan pihaknya mengecek karakter dan jenis luka korban. "Kami juga mengecek posisi luka itu memiliki sudut dengan karakter sudut tembak seperti apa," ujarnya.
Komnas HAM, kata dia, mengaku telah diberi keterangan yang komprehensif oleh pihak Polri. "Kami Ditunjukin buktinya, ditunjukin logikanya, ditunjukin karakter kenapa ini begitu, kenapa ini tidak."
Terkait luka di wajah Brigadir J, Anam mengaku mendapat penjelasan dari pihak Korps Bhayangkara. "Itu juga kami telusuri dengan sangat detail. Kami juga minta pembuktiannya, ditunjukkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengatakan pihaknya memenuhi panggilan dari Komnas HAM terkait tewasnya Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
"Saya bersama Kadiv Humas Polri dan tim forensik hadir memenuhi undangan dari Komnas HAM, yang diagendakan dijadwalkan pada pukul 13.00 siang," terang Agung di Kantor Komnas HAM, Senin (25/7).
Menurutnya, pihaknya bakal mengikuti arahan Kapolri dan menjamin penyidikan akan transparan. "Maka saya hadir di sini saya mengantar tim kedokteran forensik kita dan saya tidak ikut di sana. Biar yang menanyakan teman-teman dari Komnas HAM," tandasnya.
Penembakan itu terjadi di rumah dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pukul 17.00 WIB, Jumat (8/7). Brigadir J yang merupakan sopir dinas istri Sambo, Putri Chandrawati ditembak Bharada RE, pengawal dan pengamanan Sambo.
Penembakan diduga karena Brigadir J melakukan pelecehan seksual dan penodongan senjata api kepada istri Sambo. Namun, versi keluarga, Brigadir J diduga tewas akibat penyiksaan. Brigadir J disebut disiksa dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta. (Ant/J-2)
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Sebanyak dua orang tewas dalam insiden penembakan saat merespon kebakaran hutan di Idaho, Amerika Serikat.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Putusan MK ini menjadi representasi kehadiran negara dalam pemenuhan hak hidup dan hak atas kesehatan yang lebih baik bagi petugas pemilu.
Komnas HAM mengapresiasi Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dan lokal
Pelanggaran terhadap hak asasi manusia serta buruknya pelayanan kepolisian kepada masyarakat merupakan fakta yang dirasakan publik.
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Hasil rekomendasi Komnas HAM sudah diterima oleh Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej pada Jumat (20/6).
Komnas HAM juga melakukan kajian yang mengungkap bahwa PRT masih hidup tanpa kepastian kerja, perlindungan hukum, dan jaminan kerja yang manusiawi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved