Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUBDIREKTORAT Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus tiga pembunuh wanita berinisial A yang jasadnya ditemukan dekat batu Kali Cikeas, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan, membenarkan penangkapan tersebut. Ketiga pelaku itu merupakan pria berinisial M, D, dan B. Mereka telah berhasil ditangkap Rabu (30/7) kemarin.
"Saat ini ketiga tersangka sedang diperiksa secara intensif," kata Zulpan melalui keterangannya, Kamis (21/7).
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, salah seorang pelaku M dan korban A awalnya merupakan sepasang kekasih.
Kemudian, A meminta M untuk mengakhiri hubungan. M tidak terima dan menyimpan rasa dendam. M pun merencanakan pembunuhan dengan mengajak dua temannya berinisial D dan B.
"Pelaku juga merencanakan mengambil ponsel korban dengan modus meminta korban untuk membersihkan kamar M," ucapnya.
Baca juga: Tabrak Wanita Hingga Tewas di Jakpus, Sopir TransJakarta Jadi Tersangka
Sekitar pukul 19.00 WIB, M menjemput korban di depan aquarium pemadam Ciracas. Pelaku membawa korban ke Toko Bangunan Jalan Ciracas Raya, No 1A RT03/07, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (16/7).
Pelaku kemudian membawa ke kamarnya dan setelah berduaan di kamar sempat melakukan hubungan intim. Usai berhubungan badan, korban tak terima karena di dalam kamar mantan pacarnya ternyata ada D dan B yang sempat bersembunyi. Sehingga ketika keduanya sedang berhubungan, D dan B menyaksikan secara langsung.
"Akhirnya karena hal tersebut korban berteriak satu kali minta tolong, tapi M buru-buru mencekik dan menyumpal mulut korban serta menduduki dada korban hingga kehabisan napas dan meninggal," tegasnya.
B dan D juga ikut membantu proses pembunuhan hingga pembuangan jasad korban ke Kali Cikeas, Jatisampurna.
"Menggunakan mobil Xenia warna merah, jenazah korban dilempar hingga akhirnya ditemukan warga beberapa waktu lalu dalam keadan setengah telanjang," jelas Hengki. (OL-16)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Untuk Sungai Cileungsi hingga pukul 24.00 WIB masih berstatus siaga satu namun ketinggian air mengalami kenaikan sampai lebih dari 5 meter.
KOMUNITAS Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) berharap pemerintah pusat memberi perhatian khusus terhadap penanganan pencemaran di Sungai Cileungsi maupun Cikeas.
Bambu yang tumbuh di bibir sungai itu, ujar dia, terbawa arus air saat sungai meninggi. Karena jumlahnya banyak, akhirnya menyumbat aliran sungai Cikeas yang lebarnya tidak lebih dari 10 meter.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved