Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DINAS Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta menilai ajang peragaan busana dadakan oleh anak-anak muda dari Citayam di Dukuh Atas atau dikenal "Sudirman Citayam Bojonggede Depok" (SCBD) perlu pembinaan agar lebih terarah.
"Pemberian edukasi, pemberian pemahaman bahwa ruang ketiga harus dibuat sedemikian rupa sehingga mereka nyaman," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Iwan Henry Wardhana di Jakarta, Selasa (19/7).
Baca juga: Temui Keluarga Korban, Pertamina Patra Niaga Pastikan Akan Tanggung Jawab Penuh
Alasannya, kata dia, kawasan Dukuh Atas atau yang berada dekat Stasiun Sudirman BNI City itu merupakan kawasan lalu lintas yang juga banyak kendaraan lalu lalang.
"Perlu pembahasan banyak pihak karena pertama itu terkait lalu lintas," ucapnya.
Ia menilai peragaan busana atau dikenal "Citayam Fashion Week" itu merupakan sebuah fenomena baru dari aktivitas generasi muda dalam mengembangkan ekspresi dari sisi kesenian. Untuk itu, ia tidak ingin kegiatan ekspresi anak muda itu ditindak.
"Bagian dari ekspresi, penjiwaannya, biarkan mereka buka dirinya dengan kondisi yang ada," ucapnya.
Sebelumnya, kawasan Dukuh Atas di Jakarta Pusat menjadi tujuan anak-anak muda dari daerah penyangga Jakarta seperti dari Citayam, Depok dan Bogor.
Keberadaan mereka di kawasan "SCBD" itu makin padat saat akhir pekan.
Akses transportasi yakni melalui kereta rel listrik menuju Jakarta memudahkan lalu lintas mereka di kawasan jantung kota Jakarta itu.
Aksi mereka dalam berkumpul dan melakukan peragaan busana dadakan makin dikenal luas khususnya di kalangan anak muda setelah viral di media sosial. (Ant/OL-6)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved