Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PROSES pencarian orang hanyut di Kali Ciliwung, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, terus dilakukan oleh tim gabungan dari damkar, BPBD, aparat kepolisian, dan TNI setempat. Musibah ini terjadi pada Sabtu (17/7).
Ryan Christian, Komandan Tim Kantor SAR Jakarta bahwa hari tim pencarian sudah diterjunkam sejak 07.30 WIB. Akan tetapi, sampai siang ini proses pencarian masih nihil.
"Sampai pada siang hari ini, masih nihil, belum membuahkan hasil. Siang hari ini kami memperluas area pencarian dari LKP tambah lagi sampai Season City," ungkapnya.
Kendala yang yang dihadapi oleh tim gabungan sejuah ini yaitu derasnya arus Kali Ciliwung. "Selain itu, banyak sampah," beber Ryan.
Baca juga: Kasus Pelecehan dalam KRL, KAI Commuter Ambil Langkah Hukum
Rencana hari ini, tim gabungan akan terus melakukan proses pancarian sampai pukul 18.00. "Kalau belum ditemukan, kami lanjut esok hari," imbuh Ryan.
Tim SAR kali ini menerjunkan 80 orang untuk melakukan pencarian di Kali Ciliwung atau lokasi kejadian pertama (LKP) sampai ke Season City, Tambora, Jakarta Barat. (OL-14)
POS pengamanan yang dibangun di lokasi Fasilitas Umum (Fasum) Taman Segitiga Blok C-1, RW 09, perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat diklaim dibangun oleh PT. Taman Kedoya Barafasusasaa
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga pada pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kembangan AKP Karta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebutkan, tidak ada pengalihan lalu lintas selama 10 hari ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved