Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan PT Transportasi Jakarta (PT Transjakarta) melakukan perjanjian kerja sama antarkedua belah pihak. Kerja sama ini tertulis dalam nota kesepahaman (MOU) yang ditandatangani masing-masing direktur utama di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).
"Saat ini keberadaan TransJakarta cukup membantu penumpang KRL. Kami akan menjajaki semua kemungkinan yang berpotensi memberikan peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna transportasi publik tidak hanya di sekitar Jakarta saja tapi dirasakan juga oleh masyarakat di daerah penyangga lainnya," ujar Dirut PT KAI Didiek Hartantyo di lokasi, Rabu (15/6).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya menuturkan nantinya kedua belah pihak kemungkinan melakukan pengembangan usaha transportasi terpadu serta pengembangan kawasan berorientasi transit.
"Tiga hal yang menjadi fokus MoU ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan kajian bersama untuk mendapatkan langkah detail yang bisa dioperasionalkan," kata Yana.
Tiga Fokus Utama MOU
Dalam paparanya, Dirut PT Transjakarta Yana Aditya menjelaskan ada tiga fokus utama setelah adanya MOU dengan PT KAI. Pertama integrasi kedua perusahaan. Salah satunya dengan penambahan jalur dan koridor baru setiap stasiun KA di Jakarta.
"Intermodanya bisa saling membantu dan mendukung di semua infrastrukturnya, misalnya yang paling gampang itu di setiap stasiun kereta api yang ada di Jakarta kita bisa memberikan jalur atau koridor baru untuk mendukung pelanggan yang turun di setiap stasiun," ujarnya kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).
Baca juga: Ini Rute Bus Transjakarta ke PRJ Kemayoran
Kedua, Yana menambahkan kemungkinan adanya kerja sama korporasi antarkedua belah pihak.
"Ketiga yang paling kita bisa lihat adalah bagaimana kita meningkatkan nanti lerja sama di bidang pengembangan TOD, kurang lebih itu intinya," jelasnya.
Sementara, Dirut PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan dalam waktu dekat, usai adanya MOU, pihaknya akan menyiapkan tim dan melakukan kajian awal.
"Mari kita setelah penandatanganan ini kita susun tim sama-sama, kemudian lakukan kajian berbasis International Best Practice. Lalu lakukan benchmark di tempat lain, di negara yang sudah maju," pungkasnya.(OL-5)
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan bersama PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya, di Ruang Kerja Bupati Lamongan, Rabu (9/7).
Hingga Juni 2025 ini, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun pemberangkatan dengan volume terbanyak,
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
Sebanyak 11 kereta api jarak jauh (KAJJ), yang semestinya berangkat dari Stasiun Gambir, akan berangkat dari Stasiun Jatinegara, pada Minggu 29 Juni 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat sebanyak 9.143 pelanggan melakukan perjalanan kereta api pada Jumat, 27 Juni 2025. Jumlah
PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara mencatat pada awal long weekend Tahun Baru Islam 1447 H terdapat 9.279 penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved