Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membenarkan insiden yang terjadi pada hari ini (7/6) sekitar pukul 11.45 telah terjadi percobaan pencopetan yang diikuti penusukan senjata tajam.
Kejadian di bus jurusan Pinang Ranti-Pluit (Koridor 9) ini bermula dari pengguna yang diduga sebagai pelaku yang terlibat cek cok mulut dengan pelanggan lain yang melihat usaha pencopetan. Terduga pencopet ternyata diketahui membawa senjata tajam dan melukai salah satu pelanggan. Semuanya terekam dalam kamera pengawas (CCTV).
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pengguna yang saling membantu serta petugas yang sigap membantu pengamanan di lokasi,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor dalam keterangan resmi, Selasa (7/6).
Pelanggan korban diberikan pengobatan pertama terhadap sikunga yang luka.
Baca juga: Hakim Sebut Kolonel TNI Pembunuhan Berencana Nagreg Egois
Sementara pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib untuk proses investigasi lebih lanjut.
Atas kejadian tersebut Transjakarta segera melakukan investigasi untuk bahan peningkatan usaha keamanan pada operasi Transjakarta.
“Kami menghimbau kepada pelanggan agar melaporkan kepada petugas apabila mengetahui ada hal yang mencurigakan, agar segera dapat diambil tindakan,” tutupnya. (OL-4)
POLISI menangkap TH (21) dan R (30) yang merupakan spesialis copet di angkutan kota (angkot) jurusan Bendungan Hilir-Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Awalnya pelaku mencari korban yang juga pengguna angkutan di halte Trans-Jakarta. Setelah mendapatkan target, pelaku beraksi mengambil barang korban saat berdesak-desakan memasuki bus.
Aksi pencopetan itu yang terekam dalam CCTV pun telah tersebar di media sosial Instagram.
Aksi pencopet tersebut terekam dan viral di media sosial. Tampak seorang pria merobek tas pengendara motor dengan silet.
Wartawan kemalingan dompet saat bertugas liput debat capres cawapres
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
Menhan meminta semua pihak yang terkait dengan industri pertahanan tidak cepat berpuas diri.
Peta menunjukkan 5 besar negara-negara pengekspor senjata ke Arab Saudi, data kumulatif dari 2014-2018, menurut Stockholm International Peace Research Institute.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved