Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwa Stasiun Gambir masih melayani pelanggan Kereta Api Jarak Jauh.
Stasiun Gambir pun tetap dioperasikan KAI sebagai salah satu akses masuk dan keluar Ibu Kota, selain Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Jakarta Kota.
Baca juga: Penumpang Kereta Api Masih Diwajibkan Bermasker
“Terkait rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, KAI mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Selasa (7/6).
"KAI masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut,” imbuhnya.
Jika ada perubahan pelayanan di Stasiun Gambir, KAI akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terlebih dahulu. Masyarakat yang sudah membeli tiket dan akan naik Kereta Api Jarak Jauh tidak perlu khawatir.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Perhelatan Formula E Sukses Besar
Pasalnya, isu bahwa Stasiun Gambir telah pensiun dikatakannya tidak benar. Saat ini, Stasiun Gambir terus melayani pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari pada Juni 2022.
“KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang aman dan nyaman,” pungkas Joni.(OL-11)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons wacana penyediaan kereta khusus perokok di kereta api jarak jauh.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menanggapi usulan Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus untuk merokok
Direksi KAI perlu memaparkan secara jelas proposal restrukturisasi dan langkah penanggulangan beban keuangan akibat hutang yang ditimbulkan KCIC.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan penumpang pada arus balik libur panjang HUT ke-80 RI, 18 Agustus 2025.
KAI Divre II Sumbar mengoperasikan 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras setiap hari dengan kapasitas 4.240 tempat duduk.
KCIC menyatakan belum ada keputusan terkait opsi dan skema restrukturisasi untuk pembayaran utang jumbo KCIC.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons wacana penyediaan kereta khusus perokok di kereta api jarak jauh.
“Promo ini merupakan bentuk apresiasi kepada pengguna layanan KAI yang ingin menikmati long weekend serta mengenang sejarah kemerdekaan dengan melakukan perjalanan menggunakan kereta api,"
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menanggapi usulan Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus untuk merokok
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan penumpang pada arus balik libur panjang HUT ke-80 RI, 18 Agustus 2025.
Pemasangan atribut ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk ikut serta memeriahkan bulan kemerdekaan sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pegawai dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved