Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERINGATAN Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada 20 Mei lalu dijadikan momentum oleh IndiHome Jakarta Pusat untuk menggelar video challenge di media sosial. Video ringan berdurasi pendek “tebak kata” yang sempat viral beberapa waktu lalu diadaptasi IndiHome Jakarta Pusat untuk turut memeriahkan peringatan Harkitnas.
Setiap orang berbaris, secara bergantian menjawab pertanyaan seputar Kebangkitan Nasional hingga selesai. Video diakhiri dengan ajakan untuk turut memeriahkan momen tersebut.
"Kompetisi yang bertujuan mengajak generasi muda ini berlangsung mulai dari 20 Mei dan diperpanjang hingga 10 Juni 2022. Dewasa ini media sosial bukan hanya menjadi sarana komunikasi semata, melainkan tempat untuk berekspresi dan bercerita," tulis IndiHome Jakarta Pusat dalam keterangannya.
Untuk mengikuti video challenge yang terbuka untuk umum tersebut, peserta harus terlebih dahulu mengikuti akun media sosial, yaitu akun Instagram @indihome.telkomjakpus dan Tiktok @Indihometerpusat. Akun peserta tidak boleh dikunci (diprivat), serta harus like postingan kompetisi dan membagikannya di Story Instagram.
Baca juga : Dishub DKI: 25 Titik Gage Kondusif, Jalan Alternatif Padat
"Kemudian bagikan cara kamu merayakan momen kebangkitan nasional dalam bentuk video sebebasnya, baik itu tarian, puisi, parodi, nyanyi, dan lainnya dengan sekreatif mungkin," tulis IndiHome.
Saat memposting di Instagram, peserta harus melakukan tag akun @indihome.telkomjakpus dan 3 orang teman kamu. Postingan di TikTok harus juga melakukan mention @Indihometerpusat dan gunakan tanda pagar #Aktivitastanpabatas dan #IndiHomeJakpus.
Dalam kompetisi itu akan dipilih 3 pemenang video paling kreatif dan 1 pemenang favorit dengan like terbanyak. Kompetisi itu berhadiah total Rp850 ribu dengan pemenang utama mendapatkan Rp350 ribu.
"Melalui kompetisi ini IndiHome Jakarta Pusat bermaksud untuk membawa semangat kebangkitan nasional kepada generasi muda untuk bisa bebas berekspresi dan berkarya di media sosial. Untuk informasi lebih lanjut seputar kompetisi silahkan menghubungi @indihome.telkomjakpus di media sosial Instagram," pungkas IndiHome. (RO/OL-7)
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
TIDAK sedikit orang yang merasa khawatir bahwa bahasa Indonesia akan bernasib suram, terbawa pusaran arus zaman yang makin mengarah pada monolingualisme akibat dampak globalisasi.
Dalam buku tersebut, Pitan Daslani menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum, pada saat, dan setelah Irman Gusman ditangkap oleh aparat KPK pada 16 September 2016.
MEMPERINGATI Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei, program Vakisn untuk Indonesia yang dipandu grup band Slank mengangkat tema "Pasti Semua Bisa Bangkit".
Budi Utomo (Boedi Oetomo) ialah organisasi yang didirikan tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa Stovia.
Pada 100 tahun Kemerdekaan RI mendatang, diperkirakan bangsa ini mendapat bonus demografi karena 70% penduduknya merupakan usia produktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved