Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geosifika (BMKG) memprakirakan, Jakarta Selatan dan Timur akan diguyur hujan lebat pada sore hingga malam hari. Warga diminta waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi.
"Waspadai potensi hujan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang hingga menjelang malam hari," tulis BMKG dalam laman resminya yang dirilis pada Kamis (14/4).
BMKG menyebutkan, cuaca pada siang hari di wilayah Jakarta Barat akan terjadi hujan ringan. Jakarta Timur dan Selatan hujan sedang, Kemudian di Jakarta Pusat dan Utara cuaca berawan. Kepulauan Seribu cerah berawan.
Sementara pada malam hingga dinihari, cuaca di seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan.
Kecuali di Kepulauan Seribu yang diprakirakan akan terjadi hujan ringan.
Ada pun suhu udara pada hari ini diprakirakan berkisar antara 23 hingga 33 derajat celcius dengan kelembapan udara sekitar 70 hingga 95 persen. (OL-13)
Baca Juga: Polda Metro Buka Empat Layanan SIM Keliling di Jakarta
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5 ribu pesilat dan 2 ribu penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved