Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Polisi Masih Selidiki Penembakan KRL di Jaksel

Rahmatul Fajri
09/4/2022 15:21
Polisi Masih Selidiki Penembakan KRL di Jaksel
Ilustrasi - Suasana pengguna Kereta Rangkaian Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.poli(MI/Andri Widiyanto )

POLISI masih mencari pelaku penembakan terhadap salah satu rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung pada Rabu (30/3). Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku dan memastikan titik lokasi penembakan tersebut.

"Masih terus kami lakukan penyelidikan," ujar Budhi, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/4).

Baca juga: 2 Petinggi Robot Trading DNA Pro Ditangkap, Polisi: Omzetnya Capai Rp330 M

Budhi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia untuk menelusuri kamera pengawas atau CCTV di kawasan yang diduga menjadi titik penembakan. Ia berharap dari hasil pengecekan CCTV nantinya akan membuahkan hasil.

"Kita sudah bekerja sama dengan command center PT KAI untuk menelusuri dari CCTV yang dimiliki KAI," ungkapnya.

Sebelumnya, terjadi penembakan terhadap KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, Rabu (30/3) sekitar pukul 19.45 WIB di lintas antara Stasiun Palmerah-Stasiun Kebayoran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, peristiwa penembakan itu terjadi pada KRL saat baru masuk ke Stasiun Kebayoran. Kemudian secara tiba-tiba ada peluru yang menyasar salah satu kaca gerbang KRL hingga retak dan berlubang. Zulpan menduga peluru tersebut berasal dari senjata jenis senapan angin. Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut.

"Saat kereta masuk ke stasiun kebayoran kira2 200 meter sebelum stasiun pukul 19.20 telah terjadi penembakan dengan senapan angin yang mengakibatkan kaca sebelah kanan pecah kereta kelima dari depan," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (31/3).

Zulpan mengatakan saat ini polisi mengamankan proyektil peluru tersebut dan diperiksa di Laboratorium Forensik. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang pada saat kejadian ada di gerbong KRL.

"Kita sudah mengamankan barang bukti proyektil, ada proyektil kemudian pecahan kaca ya, kaca KRL, sekarang bukti proyektil sedang kita periksakan ke Labfor," kata Zulpan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik