Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Surat Keputusan (SK) pencopotan Mohamad Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sudah disampaikan ke Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI.
"Sudah ada suratnya, sudah saya sampaikan, nanti di fraksi ya," kata Riza yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut di Balai Kota Jakarta, Senin (4/4).
Pergantian posisi ini, kata Riza, merupakan hal yang biasa saja dalam sebuah organisasi seperti partai untuk penyegaran. Karena beliau sudah senior, jadi diganti dengan yang muda-muda," katanya.
Riza mengakui bahwa Taufik telah memberikan daya, tenaga dan jasanya tak perlu diragukan lagi bagi perkembangan Partai Gerindra di Jakarta. Taufik bisa disebut sebagai kader yang sangat berharga bagi Partai Gerindra.
"Pak Taufik ini sudah lama menjadi ketua dan jasanya sangat besar kepada Partai Gerindra di Jakarta dan menambah kursi DPRD DKI Jakarta," katanya.
Berdasarkan data perolehan kursi partai politik DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, Gerindra memiliki 19 kursi atau berada di posisi kedua di bawah Fraksi PDI Perjuangan dengan 25 kursi dan di atas Fraksi PKS dengan 16 kursi.
Sebelumnya, Mohamad Taufik mengakui bakal dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Taufik mengaku mendapat kabar itu dari Ahmad
Riza Patria. Taufik menanggapi santai diisukan akan pindah ke partai lain menyusul kabar dirinya sebentar lagi tidak akan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Taufik telah menjadi Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sejak Oktober 2020. Sebelumnya, Taufik mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, dan kini jabatan itu dipegang Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Taufik mampu membawa kemenangan bagi Gerindra di Jakarta. Pada ajang Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan mampu memenangkan pilkada sehingga pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian pada Pilkada DKI 2017, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS memenangkan pilkada. Di DPRD DKI Jakarta, partai besutan Prabowo Subianto ini juga menjadi partai kedua terbesar peraih kursi mencapai 19 orang di bawah komando Taufik. (Ant/OL-15)
Melalui platform politik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, ia juga terus menyuarakan pentingnya akses informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi yang inklusif, edukatif, dan merata.
Generasi muda diminta dapat lebih kritis mengawal jalannya Pilkada Jakarta 2024. Mengingat peran mereka sangat penting untuk membangun arah Jakarta yang lebih baik.
DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov untuk menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, untuk menjamin keselamatan para petugas ad hoc yang bertugas di Pilkada 2024.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan mengembalikan dana hibah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta senilai Rp355 miliar.
KETUA DPRD Jakarta Khoirudin mendukung wacana pemilihan gubernur dipilih melalui DPRD.
Jika Bawaslu dan KPU memiliki usulan program baru, harus segera diajukan sebelum 24 April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved