Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PENGAMAT tata kota, Nirwono Joga, meminta pemerintah pusat untuk mengevaluasi program normalisasi sungai di wilayah DKI Jakarta.
Mengingat, anggaran penanganan banjir Jakarta turut dialokasikan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp1,1 triliun. Namun, sebanyak Rp371 miliar belum digunakan.
“Pemerintah pusat harus mengevaluasi kinerja Pemprov DKI dalam penggunaan dana PEN untuk penanganan banjir. Jika dinilai tidak serius, pusat memotong atau menghentikan PEN kepada Pemprov DKI tahun ini,” ujar Nirwono kepada Media Indonesia, Jumat (4/3).
Baca juga: Pembangunan Polder di 9 Lokasi Kunci Kendalikan Banjir Jakarta
Pemprov DKI diberikan tenggat waktu untuk menghabiskan anggaran program PEN 2021 hingga akhir Maret 2021. Dalam hal ini, DKI juga harus menyampaikan penggunaan anggaran Rp371 miliar untuk penanganan banjir.
“Dengan tersisa Rp300 miliar, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk penanganan banjir. DKI harus bisa mjelaskan akan digunakan apa dalam penanganan banjir. Misalnya, merevitalisasi 15 situ atau danau Rp20 miliar, atau membayar pembebasan lahan untuk pembenahan sungai," pungkas Nirwono.
Baca juga: Digugat Warga Soal Banjir, PDIP: Anies Harus Evaluasi
Dirinya pun meminta Pemprov DKI fokus pada upaya penanganan banjir. Seperti, membenahi 13 sungai lewat normalisasi untuk mengatasi banjir kiriman. Kemudian, merehabilitasi saluran air kota, hingga merestorasi kawasan pesisir agar tidak terjadi banjir rob.
Sebelumnya, Komisi D DPRD DKI mendorong Dinas Sumber Daya Air DKI untuk lebih serius melaksanakan program penanganan banjir. Pembebasan lahan juga perlu dilakukan, agar normalisasi sungai bisa terlaksana.
Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah menyebut anggaran PEN yang ada di Dinas SDA pada 2021, hanya terserap 66,74% atau Rp764,5 miliar dari total Rp1,1 triliun. “Terkait penyerapan pembelian lahan atau pembebasan lahan, lumayan rendah dan pakai anggaran PEN,” tutur Ida.(OL-11)
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
NORMALISASI Sungai Cidawolong yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang terletak di Kecamatan Majalaya, telah menunjukan hasil.
"Normalisasi Sungai Cidawolong baru berlangsung 14 hari. Hujan deras selama 5 hari berturut-turut ternyata tidak menyebabkan sungai meluap dan tidak ada banjir di wilayah Majalaya,"
Solusi jangka panjang rob adalah membuat giant sea wall yang saat ini sudah masuk proyek strategis nasional (PSN). Namun diperkirakan itu selesai tahun 2027
Gubernur Jawa Timur menyebutkan normalisasi sungai di Jombang dilakukan untuk mengembalikan daya tampung air.
Pemkot Cirebon juga akan melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) yang bangunannya berjejer di sepanjang bantaran sungai.
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved