Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PARADIGMA halal dewasa ini bukan hanya menjadi pegangan umat muslim dalam menilai sebuah produk, tetapi sudah menjadi kebutuhan, baik oleh sesama muslim maupun non-muslim, khususnya dalam kegiatan usaha.
Berkaitan dengan halal yang menjadi kebutuhan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkesempatan menghadiri Peresmian World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHC NU) di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Kamis (17/2).
World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHC NU) adalah lembaga pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang telah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Lembaga ini berfokus kepada pendampingan pelaku usaha baik mikro, kecil, menengah, maupun besar untuk bersama-sama menjalankan syariat agama melalui kehalalan produk dengan menerapkan sistem jaminan halal.
Baca juga: Pesantren Siap Jajaki Ekspor Produk Makanan Halal
Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi inisiasi Nahdlatul Ulama dalam melihat prospek sertifikasi produk halal yang berkelas internasional dengan meluncurkan WHC NU.
“Peluncuran ini sesuai dengan lambang NU yang di dalamnya terdapat globe dunia, di mana kita harus punya kesadaran bahwa kita merupakan warga kota, negara dan dunia. Insya Allah, ini penanda bahwa PWNU jangkauannya dunia,” terang Anies dalam keterangan resmi.
Terkait WHC NU dan UMKM, ia optimis bahwa sertifikasi halal yang merupakan produk dari WHC NU akan melengkapi kegiatan usaha dari para pelaku UMKM di Jakarta, di mana Pemprov DKI Jakarta telah melakukan upaya jemput bola dengan mendata UMKM di Jakarta agar mendapatkan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
Sehingga, para pelaku UMKM mendapatkan NPWP dan dapat mengakses pasar digital yang terus berkembang, terlebih di saat pandemi.
“Pandemi ini memberikan dampak luar biasa pada usaha mikro dan ultra mikro. Tapi, di sisi lain, pandemi juga membuat pasar digital berkembang pesat. Ini yang kami hubungkan dengan melakukan program Jakpreneur yang agresif jemput bola memberikan IUMK dan NPWP, sehingga kini sudah lebih dari 250 ribu UMKM yang tergabung dan mendapatkan manfaat,” paparnya.
“Hal tersebut akan semakin lengkap dengan adanya pendampingan terkait sertifikasi halal dari WHC NU, sehingga tinggal disinkronkan dengan program (Jakpreneur) yang ada. Harapannya, dapat timbul ketenangan dari produk apa yang dikonsumsi, karena tersertifikasi halal,” tambahnya.
Selain itu, dengan adanya sertifikasi halal yang berkelas internasional, maka diharapkan produk-produk UMKM Jakarta juga mendapatkan akses ke pasar global, apalagi Jakarta akan terus berkembang sebagai kota internasional.
“Harapan kita bisa jangkau pasar lebih luas, karena ke depan kami akan tranformasi jadi kota internasional dengan keberadaan warga dunia di dalamnya. Sehingga, produknya harus menggunakan bahasa internasional juga dan dengan WHC NU ini akan amat membantu memberikan ketenangan dan menjangkau konsumen internasional yang menginginkan produk halal,” tandasnya. (Put/OL-09)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved