Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar warga mewaspadai potensi hujan disertai kilat petir di sebagian wilayah Jakarta, hari ini. BMKG di laman resminya di Jakarta, Selasa (8/2), menjelaskan kondisi cuaca Jakarta sepanjang Selasa dari pagi hingga malam hari kondisinya berawan hingga hujan dengan intensitas sedang.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada menjelang siang hingga menjelang malam hari, di Kepulauan Seribu, Jakut dan Jakbar pada dini hari," tulis BMKG.
Data BMKG Minggu dini hari menyebutkan seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta selain Kepulauan Seribu pada pagi hari cuacanya diprediksi berawan. Sedangkan, Kepulauan Seribu diprediksi hujan ringan.
Kemudian, memasuki siang hari, cuaca cerah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang. Sementara wilayah lainnya diprediksi hujan ringan.
Memasuki malam hari, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta selain Kepulauan Seribu cuacanya kembali mengalami berawan. Sedangkan, Kepulauan Seribu diprediksi tetap hujan ringan.
Kemudian pada Rabu dini hari, wilayah Jakarta Barat mengalami hujan intensitas sedang, Jakarta Pusat mengalami hujan ringan, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diprediksi berawan.
Berikutnya, Jakarta Utara diperkirakan hujan dengan intensitas sedang, dan, Kepulauan Seribu cuacanya diprediksi hujan ringan.
Sementara itu, suhu udara diperkirakan berkisar 23-31 derajat Celcius. Jakarta Barat akan berada pada rentang 23-31 derajat, Jakarta Pusat 24-31 derajat.
Berikutnya, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan berkisar 23-31 derajat. Wilayah administrasi Jakarta Utara suhunya diprediksi pada rentang 24-31, kemudian Kepulauan Seribu berada pada rentang 26-30 derajat.
Untuk kelembapan udara, BMKG memperkirakan akan berada pada rentang 70-95 persen. Seluruh wilayah DKI Jakarta selain Kepulauan Seribu kelembapannya diprediksi pada rentang 70-95 persen, sementara Kepulauan Seribu pada rentang 85-95 persen. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Ini Delapan Titik Crowd Free Night di Jakarta Barat
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5 ribu pesilat dan 2 ribu penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved