Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kasus Covid-19 Merambat Naik, Benyamin Ingatkan Warga Tangsel Jangan Kendor Prokes

Syarief Oebaidillah
31/1/2022 21:55
Kasus Covid-19 Merambat Naik, Benyamin Ingatkan Warga Tangsel Jangan Kendor Prokes
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davine(Antara/Muhamamd Iqbal)

WALI Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyatakan keheranannya pada kasus penularan virus Covid-19 yang mulai naik di wilayahnya. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel pada Sabtu, 29 Januari 2022, pukul 17.00 WIB total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 35.016 atau bertambah 686. Satu orang di antaranya meninggal dunia. 

“Logikanya, vaksin kita sudah tinggi di Tangsel namun covid kita naik. Semestinya vaksin meningkatkan kekebalan tubuh yang berdampak kasusnya rendah, "" ungkap Benyamin menjawab wartawan usai menghadiri kegiatan Rakerda dan Pelantikan DPC Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kota Tangsel di Resto Kembang Anggrek, Serpong, Minggu (30/1) 

Dia menilai imunitas tubuh menjadi melemah meski telah divaksin Covid-19 karena varian Delta dan.khususnya Omikron memiliki daya tular tinggi. Menurutnya, hal itu terjadi akibat warga sudah kendor menerapkan dan menjalani protokol kesehatan (prokes), salah satunya soal penggunaan masker. 

Kedua, lanjut Benyamin, terjadi kerumunan warga di berbagai tempat yang tidak terkendali. “intinya warga dan kita sudah kendor menerapkan prokes” tuturnya. 

Baca juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Kawasan Kuliner Pasar Lama Ditutup Lusa

Untuk itu, Benyamin mengaku telah menginstruksikan  Satpol Pamong Praja (PP) bersama Satgas Covid-19 untuk gencar berpatroli. 

Ia mencontohkan, untuk kuota pengunjung kuliner yang telah di instruksikan hanya 50 persen namun pihak  industri kuliner banyak yang melanggar. 

"Contohnya untuk kuota makan 50 persen bidang kuliner dan lain lain di lapangan banyak yang tidak menaati itu,” tukasnya. 

Menyinggung Pembelajaran Tatap Muka ( PTM) Terbatas, Pemkot Tangsel masih terus mengevaluasi. Dia mencontohkan, ada sekolah yang terpapar covid-19 langsung dihentikan PTM-nya. Sementara, sekolah lain yang tidak terdeteksi penularan Covid-19 dan taat prokes, masih berjalan PTM nya. 

"Kami terus pantau ke sekolah-sekolah," tandasnya.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya