Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kasus Covid-19 Meningkat, Kawasan Kuliner Pasar Lama Ditutup Lusa

Sumantri
31/1/2022 17:51
Kasus Covid-19 Meningkat, Kawasan Kuliner Pasar Lama Ditutup Lusa
Warga keturunan Tioanghoa melihat pernak-pernik imlek yang dijual di kawasan Pecinan Tangerang, Pasar Lama, Tangerang, Banten, Kamis (27/1).(Antara/Muhammad Iqbal.)

KAWASAN pusat kuliner Pasar Lama di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Banten, pada Rabu (2/1) akan ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus covid-19 di Kota Tangerang. 

"Ya, kawasan itu akan kami tutup sementara, karena jumlah pengunjung selalu banyak," kata Direktur PT Tangerang Nusantara Global (PT TNG), Edi Chandra, selaku pengelola kawasan kuliner tersebut, Senin (31/1). Penutupan itu hanya dilakukan kepada pedagang kaki lima (PKL). 

Sedangkan pertokoan di kawasan tersebut masih boleh beroperasi. Selama penutupan yang diberlakukan hingga 7 Februari 2022 nanti, pihaknya akan melakukan penataan ulang berupa zonasi-zonasi di kawasan kuliner itu, sehingga PKL lebih tertib. Karenanya, kata dia, penutupan itu harus didukung oleh masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung.

Ketua Komunitas UMKM Pasar Lama, Suhendi, merasa keberatan atas rencana penutupan kawasan kuliner tersebut. "Ya, kami keberatan, karena usaha ini merupakan mata pencaharian kami," kata dia.

Untuk itu, Suhendi meminta kepada pemangku kebijakan agar tidak menutup Pasar Lama Kota Tangerang karena bukan solusi bagi para pedagang. "Paling tidak, jam operasionalnya diturunkan, kalau memang ada dampak covid-19 meninggi di Kota Tangerang," kata dia. 

Baca juga: Polisi Usut Izin Kerja WNA yang Jadi Tersangka Pinjol Ilegal

Selain itu, petugas Satpol PP dan kepolisian dapat diturunkan ke lokasi jika memang ada pembatasan terhadap jumlah pengunjung. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya