Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, optimistis sirkuit Formula E Jakarta di Ancol bisa selesai tepat waktu meski tender pertama pembangunan sirkuit gagal. Sirkuit bisa dibangun dengan cepat.
"Mohon maaf, bukan bermaksud untuk menggampangkan, membangun sirkuit Formula E itu bisa cepat dikerjakan, beda kalau kita bangun gedung, ini kita membangun jalan," kata Riza dalam siaran langsung di akun Instagram-nya, @arizapatria, di Jakarta, Jumat (28/1).
Riza menambahkan, gagalnya tender pembangunan sirkuit Formula E juga bukan tanpa alasan.
Baca juga : Investasi Rajacoin Indonesia Dilaporkan Nasabahnya
Dia menjelaskan, harus ada perbaikan teknis agar proses tender berlangsung dengan baik dan tidak bermasalah di kemudian hari.
"Karena kami ingin semuanya prosesnya berlangsung baik, transparan, terbuka, secara teknis ini kegiatan internasional, banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi," ujar Riza. (OL-7)
Pemprov DKI sudah menyiapkan lima lokasi untuk ajang balap mobil listrik Formula E. Nantinya, utusan Formula E meninjau langsung lokasi yang dipilih.
Diketahui, balapan motor tersebut bakal diadakan Polda Metro Jaya guna memfasilitasi kegiatan balap liar di Ibu Kota.
"Ancol komit tidak mengeluarkan dana untuk formula E. Kedua, dana untuk formula E dilakukan oleh Jakpro. Kita hanya lahan dan sistemnya B to B dan Jakpro akan menyewa ke kita,"
Pandapotan menambahkan, sepengetahuannya lokasi lintasan Formula E kini ditetapkan di Ancol merupakan bekas rawa yang ditimbun dengan tanah. Lokasi tersebut juga sering terkena banjir.
"Progres Formula E saat ini, kami sedang dalam tahap pemilihan kontraktor untuk pembangunan treknya, Insya Allah awal Februari sudah ada pemenang dan sudah mulai berjalan,"
Michael juga mengatakan pihak penyelenggara Formula E belum mendapatkan sponsor. Dia menilai waktu penyelenggaraan sudah sangat dekat.
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved