Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan terdapat lonjakan kasus covid-19 termasuk varian omikron di Jakarta. Lonjakan kasus ini adalah efek dari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Namun, Ariza menegaskan lonjakan kasus yang ada masih bisa ditangani dengan baik oleh Pemprov DKI.
Baca juga: Polisi Ciduk 3 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Hingga Tewas di Jakarta Utara
"Memang ada peningkatan covid di Jakarta dan Indonesia terkait dampak libur Nataru namun sampai hari ini kita semua masih dapat atasi menangani dan mengendalikan dengan baik," kata Ariza di Jakarta, Senin (17/1).
Selain itu, Ariza mengatakan, sampai hari ini Jakarta masih berstatus PPKM level 2 yang mana masih bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.
"Kemudian syarat PTM 100% lainnya yakni vaksin di atas 80% untuk tenaga pendidik. Sementara Jakarta lebih dari itu. Tenaga pendidik vaksinnya 90% ke atas. Tenaga kependidikan vaksinnya di atas 89%, lansia di atas 71%. Bahkan peserta didik sudah 98%," pungkasnya. (OL-6)
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
DPRD DKI Jakarta menutup peluang kembalinya Sandiaga Uno ke kursi Wagub DKI Jakarta jika kalah dalam Pilpres 2019 ini.
Sandi sudah merelakan posisi tersebut sejak dirinya memutuskan maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Senin (20/5) mendatang pansus tersebut akan menggelar rapat kerja pertama.
Sudah ada dua calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera serta didukung oleh Partai Gerindra yakni Achmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Dari hasil studi banding ke Provinsi Riau Pansus Pemilihan Wagub DKI mengaku mendapatkan beberapa poin penting.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved