Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi sindiran elit PDIP yang menyebut kawasan Tanah Abang kembali macet parah. Padahal kawasan Tanah Abang khususnya di sekitar stasiun commuterline itu sudah ditata sedemikian rupa sehingga menjadi kawasan integrasi angkautan umum.
Pria yang akrab disapa Ariza itu pun menegaskan menghormati kritik dari PDIP tersebut. Ia pun berjanji menindaklanjuti kritikan itu.
"Itu pasar kebanggaan kita. Tidak hanya kebanggaan warga Jakarta tapi kebanggaan warga Indonesia. Kami pemprov juga terus membenahi, mempercantik, membuat regulasi, agar Pasar Tanah Abang tidak hanya hadir memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, bagi pembeli tapi juga menjadi kebanggaan kita sebagai warga ibu kota dan memastikan harga-harga di Pasar Tanah Abang terjangkau, barang-barangnya berkualitas," ungkap Ariza, Senin (10/1) malam.
Namun di lain sisi, politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan macetnya kawasan Tanah Abang menjadi suatu tanda positif yakni sudah terjadi geliat perekonomian di tengah masyarakat. Sebab, seperti diketahui, kawasan Tanah Abang adalah pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara. Sibuknya kawasan itu menjadi tanda ekonomi di skala mikro juga sudah bergerak.
"Ini tanda dan bukti bergeliat kembali perekonomian kita sebagai bangsa dan Jakarta sebagai contohnya ibu kota. Karena sekarang mulai ramai kembali, banyak yang berjualan kembali, banyak yang beli kembali, itu menandakam bahwa sekarang ekonomi kita mulai tumbuh, mulai bangkit kembali. Tentu kita syukuri itu. Kami minta seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Pasar Jaya, memastikan semuanya sesuai dengan aturan dan sop yang ada," tegasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritikannya karena menemukan fakta bahwa kawasan Tanah Abang kembali macet parah. Hal itu dikatakan Hasto saat melakukan kegiatan bersih lingkungan dan tanam pohon di kawasan Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur pada Minggu (9/1) untuk memperingati HUT ke-49 PDIP. (OL-13)
Baca Juga: Sentra Vaksinasi Anak Kota Bekasi Digelar di Summarecon Mall
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Integrasi jalan tol eksisting menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dinilai merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan pusat distribusi logistik nasional tersebut.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved