Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMBANGUNAN Pasar Rakyat atau Pasar Tradisional di Jalan Raya Mochtar RT 002 RW 07, Kelurahan Sawangan Baru Kecamatan Sawangan, Kota Depok, tak kunjung selesai.
Padahal, sesuai surat perintah kerja (SPK) pembangunan pasar tersebut akan rampung dan diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Depok pada Desember 2021.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Melonjak, Jakarta bakal Lakukan Operasi Pasar
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Meydiyan Zahedi mengungkapkan proyek pembangunan Pasar Rakyat Sawangan, Kota Depok terhenti tahun lalu.
Berdasarkan kontrak, pembangunan harus selesai tahun 2021. Artinya, kontraktor tak menyelesaikan pembangunan sesuai kontrak.
"Kontrak pembangunan Pasar Rakyat itu berakhir tahun lalu. Tapi sampai sekarang ini, belum juga 100 persen rampung, " katanya saat mendampingi Wakil Wali Kota Depok Imam Budihartono meninjau pasar mangkrak tersebut, Kamis (6/1).
Atas keterlambatan pembangunan tersebut, Meydiyan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan perpanjangan waktu pengerjaan selama 50 hari kalender.
Pemkot Depok, kata Meydiyan, juga memberikan sanksi denda. " Kita tetap memberikan keterlambatan kepada kontraktor, kita meyakni bahwa pembangunan Pasar Rakyat tersebut selesai sebelum 50 hari. Awal Maret diperkirakan sudah diresmikan, " jelasnya.
Pasar Rakyat Sawangan, mulai dibangun awal 2021 lalu. Bangunan tersebut, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat senilai Rp10 miliar. Dana tersebut sifatnya adalah hibah.
Menurut Meydiyan, tujuan dari pembangunan pasar untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di wilayah barat Kota Depok.
"Pasar Rakyat merupakan sektor penggerak ekonomi kerakyatan. Dengan revitalisasi, eksistensi pasar rakyat akan tetap kuat dan daya saingnya terhadap toko-toko modern dapat meningkat sehingga dapat memajukan ekonomi kerakyatan, " jelas Meydiyan.
Dalam pantauan, kondisi bangunan belum 100 persen, pengerjaannya terlihat asal-asalan. Tidak ada satu pun nampak pekerja, bahan bangunan, serta alat berat yang beroperasi di lokasi pasar (OL-6)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
SEKOLAH swasta di Kota Depok, yang mengajukan program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025 terus bertambah. Saat ini sudah ada 44 sekolah swasta yang mendaftar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan kuota untuk SMA negeri 4 sebanyak 432 kursi.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved