162 Kasus Omikron di Jakarta Mayoritas Setelah Pulang dari Luar Negeri

Hilda Julaika
04/1/2022 13:48
162 Kasus Omikron di Jakarta Mayoritas Setelah Pulang dari Luar Negeri
Calon penumpang berjalan di selasar terminal untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (29/12/2021).(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membenarkan adanya temuan 162 kasus varians Omikron di Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan kasus ini didominasi dari para pelaku perjalanan luar negeri.

“Kalau sebaran itu kan 162 kasus, mayoritas kasus dari pelaku perjalanan luar negeri,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (4/1).

Lebih lanjut dijelaskan, menurutnya hal ini bisa terjadi karena hampir semua regional di dunia tengah meningkat kasus. Dengan kemungkinan mayoritas kasus arahnya merupakan varians Omikron.

Namun, pihaknya menegaskan di Indonesia ada pemberlakuan pemeriksaan ketat pelaku perjalanan luar negeri untuk mendeteksi dini varians Omikron.

“Tetap kita untuk pelaku perjalanan prinsipnya adalah dilakukan tes entri dan exit tes. Entri itu waktu dia kedatangan, exit tes itu di hari terakhir saat masa karantina untuk memastikan kondisi mereka tidak ada yang terinveksi covid,” ungkapnya.

Namun, apabila terinveksi covid-19 akan, dilanjutkan dengan pemeriksaan genome squencing. Dari hasil ini akan terlihat varians covid-19 seperti Omikron atau delta.

Sementara itu, untuk transmisi lokal, pihaknya menyebutkan hanya ada enam kasus dari 162 kasus yang ada. Ia merinci, kasus pertama merupakan pelaku perjalanan dari Medan-Jakarta yang merupakan seorang pengusaha bersama pasangannya.

Kemudian, petugas kebersihan yang bertugas di Wisma Atlet dan dua orang yang dikarantina di Wisma Atlet.

"Kemudian ada juga satu yang dia bekerja di restoran," tutur Dwi. (Hld/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya