Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUSIN Shihab melaporkan juga Bahar bin Smith atas pernyataannya berkaitan insiden Km 50 yang menewaskan enam anggota laskar FPI. Laporan tersebut merupakan laporan kedua, setelah sebelumnya Bahar juga dilaporkan terkait ujaran kebencian terhadap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Laporan kedua itu terkait pernyataan soal insiden Km 50 itu yang menjadi dasar laporan kepada Bahar tertanggal 17 Desember lalu.
"Laporan kedua mengenai SARA dan penyebaran berita bohong karena Bahar bilang 'masa seorang habib, ulama bikin maulid penjara. Padahal habib-habib yang lain gak dipenjara, habib-habib yang lain bikin maulid kan tapi gak dipenjara. Cuman Habib Rizieq doang. Gak ada sejarahnya mulai dari nabi Adam'. Itu kan berita bohong," kata Husin kepada wartawan.
Baca juga: Ini Alasan Husin Shihab Laporkan Bahar Bin Smith dan Eggi Sudjana
"Terus kemudian bilang sampai 16 laskar FPI dibantai dicopot kukunya. Dibakar kemaluan begitu begitu. Itu kan bohong dan itu memicu konflik umat islam. Itu SARA-nya," imbuhnya.
Husin mengatakan laporan tertanggal 17 Desember itu dilaporkan oleh seorang pelajar bernama Tubagus. Pelapor tersebut menilai pernyataan Bahar Smith itu bisa memprovokasi dan membahayakan kerukunan masyarakat.
"Iya harus dilaporin karena informasi menyesatkan kalau gak dilaporkan masyarakat bisa terpancing emosinya, apalagi bawa-bawa agama. Sementara mayoritas agama di Indonesia muslim. Ada dua kubu, kubu Habib Bahar dan anti-Habib Bahar," jelasnya.
Sebelumnya, Bahar bin Smith juga dilaporkan terkait terkait dugaan ujaran kebencian berbentuk SARA hingga penghinaan terhadap penguasa.
Pelaporan berkenaan dengan pernyataan Bahar dan Eggi Sudjana yang mengomentari ucapan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman.
Keduanya bicara dalam video yang diunggah di akun Youtube berjudul 'SEMAKIN P4NAS...EGGI SUDJANA: JENDRAL DUDUNG HARUS DI PID4NA & HABIB BAHAR TUNTASKAN KEB0D0HAN INI'. (OL-1)
"Dengan spanduk, saya bisa melihat usaha itu. Tapi, itu tidak mengubah apa-apa. Saya rasa butuh aksi lebih untuk menghapus kekerasan rasial," ungkap Delle.
Tidaklah cukup hanya merasa jijik dengan pesan-pesan yang saya terima dan melupakannya. Tidak cukup hanya dengan mengatakan #notoracism."
"Edinson Cavani tidak pernah melakukan tindakan apa pun yang bisa ditafsirkan rasis. Dia hanya menggunakan ungkapan biasa di Amerika Latin."
Untuk diketahui, saat ini, Pilkada 2024, sudah memasuki tahapan tanggapan masyarakat. Setelah KPU mengumumkan para bakal pasangan calon memenuhi syarat administrasi.
Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) 2019
Dalam video terlihat embusan abu vulkanik berwarna hitam pekat menjulang tinggi ke udara
Hoaks berpotensi merusak ketenteraman, keamanan, dan kondusivitas masyarakat.
Diskominfo Jawa Barat menyiapkan dan mendorong unit saber hoaks di 27 kabupaten dan kota mulai mendeteksi dini potensi hoaks
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
KOORDINATOR Divisi Relawan Tim Pemenangan Ben-Ujang, Iwan menyampaikan bahwa akun yang disebutkan oleh Indikator Politik bukan merupakan akun resmi tim relawan pemenangan Ben-Ujang.
Jika permainan politik kotor ini tidak dibarengi dengan politik uang atau kecurangan lainnya, pasangan nomor urut 03 akan berjalan mulus menuju pucuk untuk memimpin Kabupaten Manggarai Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved