Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Wagub Janji Cek Isu Direksi Trans-Jakarta Rapat Ditemani Penari Striptis

Putri Anisa Yuliani
07/12/2021 11:48
Wagub Janji Cek Isu Direksi Trans-Jakarta Rapat Ditemani Penari Striptis
Sejumlah penumpang menaiki bus TransJakarta di halte Bundaran Hotel Indonesia, di Jakarta.(ANTARA/M Risyal Hidayat)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza baru mendapatkan informasi terkait jajaran direksi PT Trans-Jakarta yang diisukan melakukan rapat dengan operator bus di kafe sambil ditemani penari striptis.

Ia mengaku kaget dengan informasi tersebut dan akan mengecek kebenarannya.

"Belum tahu. Nanti kami cek," tegas Ariza, Selasa (7/12).

Ia pun menegaskan akan ada evaluasi dan sanksi kepada direksi bila hal tersebut benar terjadi.

"Ya pasti akan ada evaluasi maupun sanksinya," tukasnya.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Ungkap Rapat Direksi Transjakarta Diiringi Striptis

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia menyebut orang-orang baru yang menduduki jabatan di PT Trans-Jakarta tidak memiliki akhlak dan kompetensi lantaran pernah melakukan rapat ditemani penari striptis.

Lontaran tersebut bermula saat Adi mengkritisi pergantian direksi di tubuh BUMD tersebut. 

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk sosok baru yakni Mochammad Yana Aditya untuk menggantikan direktur utama yang sebelumnya diisi Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Jhony meninggal dunia karena sakit, beberapa waktu lalu, sehingga posisi dirut kosong.

Adi menegaskan Komisi B DPRD tidak pernah diinformasikan mengenai proses perekrutan dirut baru dan tiba-tiba saja mendapatkan informasi penunjukannya. 

Ini bukan kali pertama Anies secara tiba-tiba menunjuk dirut baru. Sebelum Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Anies sempat menunjuk mantan direksi Lorena, Donny Andy Saragih, yang kemudian mengundurkan diri karena tersandung permasalahan hukum.

"Jangan bapak-bapak ini koboi-koboian karena saya (soal) Trans-Jakarta dalam 2 tahun ini saya sering bicara ke Bu Sri (Asisten Sekda Bidang Perekonomian Sri Haryati) sampai saya akhirnya, rekrutmen direktur kemarin tiba-tiba sudah asesmen, sudah dilantik bermasalah hukum," kata Adi, Senin (6/12).

"Terus juga saya juga karena masyarakat jangan sampai video bapak-bapak ini juga viral. Asesmen dan mekanisme. Bapak diskusi ngobrol dengan para operator. Bapak ngobrol di kafe, sambil nonton striptis lagi bapak. Memakai baju Trans-Jakarta bapak-bapak. Jangan. Itu sudah mencerminkan gimana, rusak akhlak bapak-bapak," lanjutnya.

Ia pun meminta agar Kepala Badan Pembina BUMD DKi Riyadi untuk melaporkan hal ini kepada gubernur. Ia mendesak agar pengawasan ditingkatkan dan gubernur harus mengetahui pasti kinerja anak buahnya.

"Jadi tolong bapak harus memberi masukan kepada gubernur. Pak Gubernur, ini tuh salah kita merekrut orang yang orangnya kurang berakhlak. Jangan gubernur dibisikin hal-hal yang nyaman-nyaman aja," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya