Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PT Transjakarta mencatat jumlah kecelakaan yang cukup tinggi sejak September 2021 hingga kemarin. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, ada 248 kecelakaan sejak September 2021.
Hal ini diungkapkan Syafrin saat memenuhi pemanggil oleh Komisi B DPRD DKI Jakarta hari ini untuk meminta klarifikasi usai rentetan peristiwa kecelakaan bus Transjakarta.
Syafrin melanjutkan, pihaknya bersama Transjakarta tidak tinggal diam melihat hal tersebut. Berbagai pendekatan dan pembinaan terhadap operator dan pengemudi sudah dilakukan.
"Selain itu, ada pula kegiatan inspeksi terhadap kesiapan kendaraan sebelum beroperasi melayani penumpang," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12).
Baca juga: Pemprov DKI Kirim Bantuan Logistik dan Petugas ke Korban Dampak Erupsi Gunung Semeru
"Tentu untuk upaya yang telah dilakukan jangka mendesak sub periode September ini, kami dengan Transjajarta telah berupaya untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap seluruh awak kendaraan sebelum mengoperasikan kendaraan," lanjutnya.
Di sisi lain, ia mengatakan salah satu penyebab kecelakaan fatal di Cawang pada 25 Oktober lalu yang menewaskan seorang penumpang dan seorang pengemudi disebabkan pengemudi tersebut mengalami sakit secara tiba-tiba sehingga lepas kendali dalam mengemudikan bus.
Syafrin menyebutkan adanya kelalaian dari operator yang tidak mengetahui catatan kesehatan pengemudi tersebut dan sudah dievaluasi serta mendapatkan sanksi.
"Kemudian kami rutin melakukan pemeriksaan angkutan umum yang akan beroperasi atau kita mengenal ramcheck, juga melihat dokumen administrasi yang bersangkutan," kata Syafrin. (OL-4)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved