Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KESEJAHTERAAN sopir bus Transjakarta disebut kurang. Hal ini menyusul seringnya bus Transjakarta mengalami kecelakaan belakangan ini.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Transjakarta Mochammad Yana Aditya menyatakan pihaknya telah memberikan gaji atau upah bulanan terhadap sopir sesuai kontrak. Apalagi, kata Yana, Transjakarta telah bekerja sama dengan operator bus masing-masing.
"Kalau dikaitkan dengan isu kesejahteraan dari driver saya kira itu agak jauh karena memang kita memberikan penggajiannya sesuai kontrak adalah sesuai dengan penggajian," tegasnya, Sabtu (4/12).
Setelah kecelakaan berulang terjadi, Yana menuturkan pihaknya mengadakan pelatihan tambahan dan memberikan servis kepada operator.
Adapun servis itu berupa memasukkan master driver ke dalam kelas-kelas pelatihan sopir. "Cuma terus terang belum semua sampai ke seluruh operator," terang Yana.
Baca juga: Ini Kronologi Bus Trans-Jakarta Tabrak Pos Lantas Versi Polisi
Sebelumnya, Yana menyatakan pihaknya belum memutus kontrak operator bus Transjakarta. Diketahui, bus Transjakarta terus alami kecelakaan di waktu yang berdekatan.
Kecelakaan tunggal bus Transjakarta terjadi di Koridor 5 jurusan Pusat Grosir Cililitan (PGC) - Harmoni, Kamis (2/12).
Sopir diduga kehilangan kendali sehingga bus yang ia bawa menabrak pos lalu lintas hingga roboh. Kecelakaan kedua terjadi di Koridor 1 Blok M Kota, tepatnya di Bundaran Senayan, Jumat (4/12). (OL-4)
Bagi penonton yang akan menyaksikan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), ada berbagai rute transportasi umum yang bisa jadi pilihan.
Layanan Transportasi Umum yang Tersedia di Area Ganjil Genap.
Sejak hari pertama kebijakan ganjil genap diberlakukan, tren pertumbuhan penumpang menunjukkan peningkatan secara bertahap mencapai 12%.
Melalui Jak Lingko, bus rapid transit (BRT) terintegrasi dengan moda raya terpadu (MRT) dan lintas raya terpadu (LRT).
Separator yang dianggarkan adalah pembatas berbahan dasar beton dengan tinggi setengah meter dan tebalnya mencapai 30 centimeter.
Kendaraan mewah Lexus bernomor B 1 UNO menerobos jalur Transjakarta dengan dikawal aparat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved