Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLDA Metro menyatakan pihaknya belum memberikan izin gelaran aksi 2 Desember atau yang disebut juga Aksi 212 dan Aksi Bela Islam III tahun ini.
Awal mula aksi 212 ini terjadi pada 2 Desember 2016 di Jakarta, Indonesia. Dimana sedikitnya dua juta massa berkumpul saat itu di kawasan Monumen Nasional (Monas).
“Hingga saat ini PMJ belum memberikan izin kegiatan (reuni 212),” papar Kabid Humas Polda metro Jaya Kombes Endra Zulpan, di Polda Metro, Kamis (25/11).
Zulpan membeberkan alasan pihaknya belum izinkan adanya reuni 212 dikarenakan ada beberapa hal yang belum dilengkapi oleh panitia.
Baca Juga: 5000 Aparat Gabungan dan 7500 Personel Cadangan Amankan ...
Pasalnya, pihak panitia seyogyanya harus mengacu dengan peraturan yang berlaku dan wajib memenuhi persyaratan administrasi dari Satgas Covid-19.
“Harus ada izin lokasi terkait tempat yang digunakan oleh pengelola, surat rekomendasi dari Polres, ada proposal kegiatan sehingga kita tahu berapa orang yang datang,” tuturnya.
Rencananya, pihaknya akan melakukan peninjauan lokasi dan analisa di tempat kegiatan. Namun, kata Zulpan, apabila panitia tidak bisa memenuhi ketentuan, maka Polda Metro tak akan memberikan surat izin keramaian yang diajukan.
“Kita sedang menghadapi covid-19, kita mengajak untuk berempati kepada para korban covid-19, nakes yang berjuang, oleh karena itu, Polri bertanggung jawab di semua kegiatan masyarakat agar Jakarta tetap aman dan sehat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 ngotot untuk menggelar acara reuni akbar pada 2 Desember di Kawasan Monas, Jakarta. "Kami terus upayakan di Monas," papar Ketum PA 212, Slamet Maarif.
Slamet mengklaim, banyak alumni 212 ingin kembali berkumpul dan menyampaikan sikap atas kondisi bangsa Indonesia saat ini. (OL-13)
Baca Juga: Wagub DKI Minta Aksi Reuni 212 Dipikirkan Kembali
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Negara tidak boleh kalah oleh premanisme dalam bentuk apa pun.
POLDA Metro Jaya buka suara terkait sejumlah laporan polisi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang ditarik ke Polda Metro Jaya
POLDA Metro Jaya mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pemutihan pajak kendaraan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498.
Setelah dibawa dari Puskesmas Cipulir 2 ke RSUD Kebayoran Lama, kondisi korban berangsur membaik. Brigjen Nurul menyebut anak korban sudah bisa diajak berbicara.
PERKUMPULAN Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menaikkan status kasus tudingan ijazah palsu Jokowi ke tahap penyidikan.
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved