Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ENAM rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan (Jaksel) hingga saat ini masih banjir dengan kedalaman dari 40 hingga 170 sentimeter (cm).
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa jumlah tersebut berdasarkan pantauan terakhir pada pukul 18.00 WIB.
"'Update' info genangan 12 November 2021 sampai dengan pukul 18.00 WIB. Informasi genangan saat ini ada 6 RT atau 0,020 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," tulis BPBD DKI Jakarta.
Adapun enam RT di wilayah Jakarta Selatan yang dilaporkan mengalami banjir terdiri dari:
Kelurahan Kalibata dengan ketinggian muka air 40 cm sampai 50 cm di dua RT yang disebabkan curah hujan tinggi.
Baca juga: Banjir Setinggi 1 Meter, Transportasi Warga Kawasan Pela Mampang Lumpuh
Kemudian di Kelurahan Bangka dengan ketinggian muka air 100 cm sampai 170 cm di tiga RT yang disebabkan luapan Kali Mampang dan Krukut.
Lalu di Kelurahan Tegal Parang dengan ketinggian muka air 40 cm di satu RT yang disebabkan luapan Kali Mampang dan Krukut.
Selain di Jakarta Selatan, banjir juga terjadi di Jalan DI Pandjaitan (Depan Wika) menuju arah Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang membuat arus lalu lintas tersendat.
Lebih lanjut, BPBD DKI Jakarta menyebut kondisi genangan sedang ditangani oleh pihak kelurahan setempat bersama Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Satpol PP, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat ) DKI Jakarta.
"Ditargetkan (banjir) akan surut dalam waktu cepat," tulis BPBD DKI Jakarta. (Ant/OL-4)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved