Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Harga Minyak di Pasar Kebayoran Melonjak, Pedagang: Pembeli Kesusahan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
05/11/2021 22:31
Harga Minyak di Pasar Kebayoran Melonjak, Pedagang: Pembeli Kesusahan
Pedagang di Pasar Kebayoran Lama menata dagangannya(Antara/Reno Esnir)

MEMASUKI hari kelima November 2021, harga minyak goreng di pasar Kebayoran Lama terus melonjak. Dari pantauan Media Indonesia, harga minyak curah satuannya tembus Rp20 ribu per kilogram.

Sementara harga minyak goreng kemasan bermerk pun terus naik hingga mencapai Rp19 ribu.

Padahal, pada akhir Oktober (25/10), harga minyak goreng kemasan di pasar Kebayoran dibanderol Rp.17 ribu.

Salah satu pedagang minyak di pasar Kebayoran, Mashud (28), menuturkan bahwa harga minyak terus melonjak sejak satu minggu terakhir.

“Biasanya harga Rp16 ribu sampai Rp18 ribu terus naik melonjak jadi Rp20 ribu,” tutur Mashud kepada Media Indonesia, Jumat (5/11).

“Naiknya sudah semingguan terakhir, naik dari sananya, yang curah maupun kemasan naik semua,” ungkapnya.

Baca juga : Kampung Herbal Pertama di Jakarta Selatan Diresmikan

Ia menyebut kenaikan harga minyak curah maupun minyak kemasan berlangsung secara serentak di pasar Kebayoran.

Setelah harga minyak naik, Mashut mengemukakan bahwa pembelinya terus menurun.

“Kadang ada yang nanya, minyak sekarang berapa? Ada yang langsung kabur, ada yang nanya doang, terus ada yang beli juga banyak yang terpaksa beli, mau beli tapi gak jadi karena harga naik,” ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat per 1 November 2021 dua komoditi pangan yaitu minyak goreng dan cabai alami kenaikan harga tinggi. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menyebut komoditi yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan dibanding bulan lalu hanya minyak goreng curah maupun kemasan.

Oke membeberkan, kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri dipicu oleh kenaikan harga CPO dunia (CPO Dumai) yang masih terus terjadi hingga sempat menembus level tertinggi sepanjang tahun 2021 sebesar Rp12.082 per liter di minggu ke-4 Oktober. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik