Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

PTM SMPN 2 Depok Dihentikan Sebab Ditemukan Siswa Positif Covid

Kisar Rajaguguk
05/11/2021 08:55
PTM SMPN 2 Depok Dihentikan Sebab Ditemukan Siswa Positif Covid
Pelaksanaan pembelajaraan tatap muka (PTM) terbatas di salah satu sekolah di DKI Jakarta dengan prokes ketat.(MI/Ramdani)

PEMERINTAH Kota Depok menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas SMPN 2 Kota Depok selama sepekan. Hal ini karena ditemukan siswa positif covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto mengatakan PTM terbatas SMPN 2 Kota Depok dihentikan tujuh hari, mulai Rabu (3/11) hingga Selasa (9/11).

"PTM terbatas SMPN 2 Kota Depok dihentikan satu pekan karena ada siswa positif covid-19," ujarnya, Jumat (5/11).

Ia menuturkan tes covid-19 sudah dilakukan terhadap siswa yang diduga terpapar virus korona. Jika terdapat siswa, guru, dan atau tenaga kependidikan terpapar covid-19, PTM terbatas dihentikan hingga selesai proses tracing.

Pihaknya, jelas Wijayanto, telah mengeluarkan surat edaran tentang tindak lanjut hasil surveilans kepada seluruh sekolah yang menggelar PTM terbatas. Bagi sekolah yang terdapat positif covid-19 di lakukan isolasi mandiri, bagi yang terpapar selama dua pekan dan belajar tatap muka sekolah sementara dihentikan selama satu pekan.

"Selanjutnya, satuan sekolah berkoordinasi dengan UPT Puskesmas setempat untuk pelaksanaan tindak lanjut secara medis sesuai standar yang sudah ditentukan," kata dia.

Penghentian PTM terbatas, lanjut dia sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 66 tahun 2021 tentang pedoman PTM terbatas. Dimana disebutkan, tidak semua sekolah dihentikan PTM nya. Penghentian PTM sementara terhadap sekolah yang bersangkutan dan tidak mempengaruhi PTM terbatas pada sekolah lain.

"Sesuai Perwali, langkah mitigasi, penghentian sementara PTM terbatas selama tujuh hari dan melakukan testing, tracing, treatment, " paparnya.

Wijayanto memastikan temuan kasus covid-19 bukan berasal dari klaster sekolah melainkan klaster keluarga. Diketahui, keluarga siswa tersebut melakukan kunjungan ke daerah asal. Sepulang dari kampung asal, keluarga tersebut terpapar covid-19.

Keadaan ini dilaporkan orang tuanya ke pihak sekolah. Selanjutnya, pihak sekolah melanjutkan laporan ke Dinas Pendidikan Kota Depok dan ke pusjesmas setempat.

Ia melanjutkan sudah dua SMPN di Kota Depok yang dihentikan PTM terbatas. Sebelumnya, SMPN 10 Kota Depok di Sawangan. PTM terbatas di SMPN itu dihentikan selama satu pekan sejak 19- 25 Oktober 2021, lantaran ada satu siswa positif covid-19.(OL-13)

Baca Juga: Kabupaten Bogor Masuk Dalam 50 Daerah Terendah Penerbitan Akta Kelahiran



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya