Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polisi Minta Bawang Satu Karung dari Supir, Kompolnas: Memalukan!

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
03/11/2021 12:05
Polisi Minta Bawang Satu Karung dari Supir, Kompolnas: Memalukan!
Ilustrasi polisi(Medcom)

KOMISIONER Kompolnas Poengky Indarti menyesalkan masih adanya praktik pungli oleh polisi di lapangan.

Hal itu merespons adanya seorang polisi lalu lintas (polantas) yang diduga memalak sopir truk yang terkena tilang dengan meminta satu karung bawang. 

Peristiwa dugaan pemalakan itu terekam kamera, sehingga viral di media sosial.

Baca juga: Polda Metro Jaya Copot Polantas yang Minta Sekarung Bawang

"Sangat disesalkan masih terjadinya praktik pungli di lapangan yang diduga dilakukan oknum polisi lalu lintas. Apalagi tingkah laku si oknum kemudian direkam dan diviralkan," papar Poengky, Rabu (3/11).

Menurutnya, tindakan polantas tersebut sangat memalukan.

Poengky pun meminta agar aparat kepolisian itu dihukum pidana hingga dipecat agar ada efek jera bagi pelaku pungli.

Poengky pun mengapresiasi tindakan tegas dari Kapolda Metro Irjen Fadil Imran yang langsung mencopot polantas itu dari jabatannya.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan Propam apakah yang bersangkutan akan diproses pidana, etik atau disiplin. Saya mengapresiasi kesigapan Kapolda," ungkapnya.

Sebelumnya, rangkaian kasus ini berawal dari video viral melalui media sosial Instagram dan Twitter yang memperlihatkan seorang Polantas yang sedang berdiri di samping sepeda motor yang di atasnya terlihat sekarung bawang.

Perekam video tersebut kemudian mengatakan dirinya terkena tilang, tetapi polisi tersebut justru meminta sekarung bawang yang diangkutnya.

"Aku minta maaf bos, aku kena tilang tapi dimintai satu karung bawang. Nih bos polisi, tolong rekan-rekan bantu kondisi saya," kata perekam video itu.

"Nih saya dimintai satu karung. Dikasih Rp100 ribu enggak mau, mintanya satu karung bawang," katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya