Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

TransJakarta Kerap Alami Kecelakaan, Wagub DKI Minta Lakukan Evaluasi dan Investigasi 

Putri Anisa Yuliani
01/11/2021 17:11
TransJakarta Kerap Alami Kecelakaan, Wagub DKI Minta Lakukan Evaluasi dan Investigasi 
Bus TransJakarta menabrak pembatas jalan(MI/Arya Manggala)

ARMADA bus TransJakarta kerap alami kecelakaan akhir-akhir ini. Sebelumnya pada 25 Oktober lalu, dua bus Transjakarta terlibat tabrakan hingga menyebabkan dua orang tewas. 

Sehari setelahnya, bus TransJakarta kembali terlibat kecelakaan yakni menabrak separator. Kemudian, armada lower deck TransJakarta juga mengalami kecelakaan kemarin yakni menyerempet tiang rambu lalu lintas hingga menyebabkan bagian rangka samping bus baret dan kaca pecah. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza pun menyoroti hal ini. 

"Memang ini menjadi perhatian bersama dan kita sudah minta jajaran TransJakarta untuk melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah, kita tunggu ya," kata Ariza di Balai Kota, Senin (1/11). 

Menurut dia, setiap mengalami kecelakaan baik ringan maupun berat, manajemen TransJakarta pasti akan melakukan evaluasi. 

Baca juga : KAI Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen

Pemprov DKI juga telah menginstruksikan kepada BUMD tersebut agar melakukan evaluasi menyeluruh dan investigasi. 

"Ya jadi sekali lagi terkait dengan kecelakaan itu memang secara umum semua institusi apakah itu di Pemprov atau di pemerintahan manapun termasuk BUMD selalu lakukan evaluasi rutin. Evaluasi tuh protap yang harus dilakukan. Tidak ada kecelakaan saja harus ada evaluasi. Apalagi kalau ada masalah kecelakaan," pungkasnya. 

Ia menambahkan, memang tidak mudah menjadi pramudi Transjakarta karena harus bertugas membawa bus-bus besar bahkan bus gandeng di lintasan yang sempit dan dibatasi pembatas beton. 

"Untuk itu kami sudah minta jajaran manajemen di TransJakarta untuk terus melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah. Apalagi mereka yang bertugas di shift yang pertama, dari jam 3 pagi, jam-jamnya ngantuk," tuturnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya