Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan zona khusus untuk menampung sampah banjir di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
"Untuk sampah darurat banjir di sana, ada satu zona khusus. Jadi, semua sampah banjir ada di zona tersebut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menjawab pertanyaan media usai apel kesiapan banjir di kantor DLH DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa (19/10).
Zona itu diperuntukkan agar truk yang membawa sampah banjir bisa melewati jalur khusus menuju zona khusus di TPST Bantargebang.
Baca juga: 67 Pompa Disiapkan untuk Antisipasi Banjir di Undepass
Karenanya, truk sampah tersebut tidak harus mengantre dengan truk lain yang ingin membuang sampah di TPST Bantargebang.
Dengan demikian, truk bisa kembali dengan cepat ke Jakarta untuk kembali mengangkut sampah banjir.
"Diharapkan bisa dibuang dengan cepat dan kendaraan tersebut bisa kembali ke Jakarta," kata Asep.
Asep mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.534 armada truk yang berfungsi mengangkut sampah banjir.
Truk-truk tersebut nantinya disiagakan di setiap pintu air, kali maupun sungai di wilayah DKI Jakarta.
Pihaknya juga mengerahkan 8.945 personel DLH hingga 118 alat berat guna memaksimalkan pengangkutan sampah di saluran air.
Asep berharap upaya tersebut dapat mempercepat kerja pengangkutan sampah sehingga saluran air dan pintu air tidak lagi tersumbat.
DLH melakukan apel persiapan menghadapi musim hujan guna mengantisipasi banjir akhir 2021.
Pantauan di lokasi pada pukul 07.30 WIB, tampak seluruh pasukan Sudin Lingkungan Hidup berseragam oranye memenuhi lapangan tengah kantor Suku DLH DKI Jakarta di Cililitan, Jakarta Timur.
Personel Sudin Lingkungan Hidup yang hadir di dalam apel, Selasa (19/10), berasal dari seluruh wilayah DKI Jakarta.
Tidak hanya itu, dalam apel ini, Sudin LH juga menunjukkan beberapa peralatan alat beratnya seperti beberapa escavator dan truk pengangkut sampah hingga bus toilet.
Dalam sambutannya saat apel, Asep mengimbau seluruh jajarannya untuk siap, galang dan tanggap.
Dia mengatakan seluruh petugas harus siap ditugaskan dimana saja demi mengantisipasi banjir.
"Kedua, tanggap, bertanggung jawab tidak lepas tangan dan proaktif dalam melakukan pelayanan serta kordinasi yang kuat," kata Asep
Ketiga yakni Galang. Artinya seluruh jajaran merangkul semua elemen masyarakat dalam menanggulangi banjir.
"Aparatur kita harus menggalang partisipasi semua pihak seperti ormas, sektor usaha, masyarakat dan jajaran sektor pemerintah dalam upaya antisipasi bencana," jelas Asep. (Ant/OL-1)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
KLH memperingatkan seluruh kepala daerah di Indonesia, terutama yang masih menggunakan tempat pembuangan akhir (TPA) terbuka, untuk segera meningkatkan kualitas pengelolaan sampah.
Teknologi landfill mining bisa menjadi solusi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang sudah mendekati kapasitas maksimal.
MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa ke depan Jakarta dan Indonesia perlu mengembangkan industrialisasi pengelolaan sampah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lebih dari 70% orang Indonesia masih belum peduli pada masalah sampah.
Siswa mendapatkan bantuan 250 paket alat tulis dan makanan seha dan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah serta area bermain.
Pemprov DKI Jakarta diminta menyediakan fasilitas pembakaran sampah rendah emisi sebagai pengelolaan sampah ramah lingkungan di lima wilayah kota Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved