Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghormati hak tiap warga negara yang ingin menyuarakan pendapat. Termasuk, mengenai penamaan jalan di Jakarta yang akan menggunakan nama pendiri negara Turki, yakni Mustafa Kemal Ataturk.
Sebelumnya, muncul protes dari Partai Keadilan Rakyat Sejahtera (PKS) terhadap usul nama Mustafa Kemal Ataturk sebagai salah satu nama jalan di Ibu Kota. "Memang ada beberapa pendapat dari kelompok masyarakat yang kita juga harus hormati dan kita perhatikan pertimbangan," ujar Ariza, sapaan akrabnya, Senin (18/10).
"Namun, ini merupakan bagian kerja sama antar negara yang juga kita harus hormati. Kita hargai satu sama lain. Insyaallah pemerintah akan mencarikan solusi yang terbaik. Termasuk, hubungan kita dengan pemerintah Turki menjadi lebih baik," imbuhnya.
Baca juga: PKS Protes Rencana Attaruk Jadi Nama Jalan di DKI
Lebih lanjut, dia menjelaskan asal dari munculnya usulan penamaan jalan di Jakarta dengan nama Mustafa Kemal Ataturk. Pemerintah pusat diketahui kerap membuka kesempatan bagi negara sahabat untuk mengusulkan nama tokoh di negaranya. Dalam hal ini, untuk menjadi nama jalan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta.
Adapun langkah itu bertujuan menjaga hubungan diplomatik. Terlebih, hal serupa juga dilakukan negara-negara sahabat kepada Indonesia. Seperti, di Pakistan dan Mesir, terdapat nama jalan dari tokoh pendiri bangsa Indonesia, yakni Soekarno.
"Penamaan jalan itu kan bagian kerja sama antar negara. Jadi, itu kerja sama antara Indonesia dan pemerintah Turki. Ya kita juga saling membantu, saling menghormati. Nama presiden kita Pak Soekarno, sudah ada di depan KBRI kita," tutur Ariza.
Baca juga: Polisi: 17 Aplikasi di Kantor Pinjol Cengkareng Ilegal
"Alhamdulillah, sekarang giliran kita yang memberikan kesempatan nama tokoh daripada pemerintah atau negara Turki di Indonesia di Jakarta. Kebetulan nama yang diusulkan dari mereka ya Ataturk," sambung dia.
Usulan nama jalan tersebut dikatakannya sudah cukup lama masuk ke Pemprov DKI Jakarta. Saat ini, sedang dibahas lokasi jalan yang akan digantikan namanya menjadi Mustafa Kemal Ataturk. Diketahui, Mustafa Kemal Ataturk merupakan pendiri negara Turki, sekaligus presiden pertama di negara tersebut.
Di lain sisi, PKS menilai Ataturk tak layak menjadi nama jalan di Jakarta. Sebab, selama memimpin Turki, Ataturk dinilai sosok diktator dan banyak mencabut aturan syariat Islam di Turki, yang sudah berlangsung lama.(OL-11)
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Kerugian dari hubungan kerja sama pertahanan kedua negara tersebut adalah adanya potensi ketergantungan Indonesia pada ekonomi dan teknologi dari Tiongkok,
Buron paling dicari di Swedia, Ismail Abdo berhasil ditangkap di Turki.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
Peran penting Turki dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya dalam menanggapi agresi Rusia di Ukraina dan upaya mencapai gencatan senjata.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved