Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin meminta pemerintah untuk mengkaji ulang mengenai pengajuan nama salah satu pemimpin Turki, Mustafa Kemal Attaturk di Jakarta. Khoirudin mengatakan sosok Mustafa Kamal Attaturk yang kontroversial akan menyakiti hati umat Islam di Indonesia, khususnya Jakarta.
“Jika memang sangat merugikan dan menyakiti kaum muslimin, lebih baik dibatalkan pemberian nama jalan tersebut,” tegas Khoirudin, yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta, Minggu (17/10).
Khoirudib mengatakan rekam jejak dan sejarah Attaturk sangat merugikan kaum muslimin dan peradaban manusia yang tidak menghargai Hak Asasi Manusia. Ia mengatakan sejumlah kebijakan Attaturk justru mendapat banyak sorotan dunia, khususnya oleh umat Islam. “Sangat diktator, dia juga membuat kebijakan merubah masjid Hagia Sofia menjadi museum, mengganti adzan berbahasa arab dengan bahasa lokal, melarang jilbab dipakai di sekolah, kantor-kantor yang bersifat kepemerintahan,” jelasnya.
Khoirudin menambahkan, mungkin bagi sebagian rakyat Turki, Attaturk sangat dicintai, tapi tidak bagi umat Islam dunia khususnya di DKI Jakarta.
“Masih banyak pahlawan lain yang berjasa bagi Kemerdekaan Indonesia untuk diabadikan menjadi nama jalan di ibu kota,” pungkasnya.
Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia di Ankara, Muhammad Iqbal, mengatakan Indonesia berencana mengganti nama salah satu jalan di daerah Menteng dengan nama tokoh sekuler Turki, Mustafa kemal Ataturk. "Dalam hal ini, melalui wakil gubernur pada saat itu, sudah mengalokasikan salah satu jalan di daerah Menteng. Itu yang nantinya akan diberikan nama founding father Turki," tutur Iqbal.
Sejauh ini, katanya, Pemprov DKI dan KBRI Ankara masih menunggu kepastian nama yang akan digunakan sebagai jalan. "Kita tahu bahwa nama pendiri bangsa Turki adalah Mustafa Kemal Ataturk. Ia pendiri bangsa Turki, Attaturk sendiri artinya bapak bangsa Turki," pungkasnya. (OL-8)
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Presiden Turki dan Suriah berbicara melalui sambungan telepon pada Kamis (17/7) untuk membahas situasi terkini di Suriah pascaserangan Israel terkait dengan kelompok Druze.
Buron paling dicari di Swedia, Ismail Abdo berhasil ditangkap di Turki.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved