Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Anggota DPRD DKI Ingatkan Meningkatnya Angka Pengangguran di Ibu Kota

Rahmatul Fajri
15/10/2021 16:05
Anggota DPRD DKI Ingatkan Meningkatnya Angka Pengangguran di Ibu Kota
Ilustrasi(Dok MI)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Lukmanul Hakim mengingatkan pemerintah mengenai meningkatnya angka pengangguran di DKI Jakarta. Ia mengatakan saat ini ada sekitar 500 ribu pengangguran di Jakarta dan angka tersebut akan meningkat setiap tahunnya. 

"Ini saya ambil dari data BPS per tahun 2020 ya, tingkat  pengangguran terbuka Provinsi DKI Jakarta pada Agustus  2020 sebesar 10,95% atau setara 572.780 orang, Bila dibandingkan dengan keadaan Agustus tahun 2019 lalu,  pengangguran DKI Jakarta naik  4,41% atau bertambah 233.378 orang. Melihat kondisi pandemi belum berakhir mungkin diperkirakan tahun 2021 akan bertambah," kata Lukmanul, melalui keterangannya, Jumat (15/10).

Baca juga: Bareskrim Musnahkan Bahan Baku Obat Ilegal dari PabriK di Yogya

Ia mengatakan perlu antisipasi untuk mencegah meningkatnya angka pengangguran. Ia mengatakan perlu adanya link and match antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, usaha serta industri. Ia mengatakan langkah tersebut sangat penting agar lulusan lembaga pendidikan dapat terserap dengan baik di dunia kerja. 

Ia meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di DKI Jakarta menerapkan konsep link and match dengan SMK maupun dengan Balai Latihan Kerja (BLK) agar dapat menambah keterampilan calon pekerja dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Dengan begitu, secara tidak langsung akan menyerap tenaga kerja yang ada di Ibukota. 

“Dengan menggunakan konsep link and match, saya berharap ada konektivitas antara angkatan kerja-badan pelatihan kerja-perusahaan. Sehingga kedepannya kita dapat menciptakan SDM unggul, serta menyediakan lapangan kerja yang sesuai melalui BUMN/BUMD dan perusahaan swasta," ujarnya.

Ketua DPD PAN Jakarta Barat ini menambahkan, institusi pendidikan juga harus mendukung program penyiapan kualitas SDM yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dunia kerja, usaha maupun industri. 

Selain itu, ia juga berharap perusahaan perseroan daerah (Perseroda) turut berpartisipasi mengatasi persoalan pengangguran di Jakarta. 

“Harapan saya APBD di tahun 2022 ada prioritas untuk konsep link and match ini, dalam rangka menyiapkan angkatan kerja yang mempuni di era industry 4.0, untuk meminimalisir angka pengangguran & kemiskinan, Ini harus menjadi perhatian kami untuk mengatasi pengangguran ke depan,” tandasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya