Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUA pekerja galian kabel optik berinisial O dan R mengalami luka bakar setelah kabel listrik milik PLN di tempat mereka menggali meledak. Kejadian nahas tersebut terjadi di Jalan Pelumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (13/10) siang.
"Saat penggalian untuk tiang optik, tiba-tiba terjadi ledakan begitu penggalian menyentuh kedalaman 10 sentimeter," ujar Kapolsek Koja Komisaris Abdul Rasyid saat dihubungi, Kamis (14/10). Rasyid mengatakan saat kejadian ada lima pekerja yang tenggah menggali tanah.
Namun, O dan R mengalami luka cukup parah, karena tepat berada di lokasi ledakan. Para pekerja tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Kebon Bawang untuk menjalani perawatan lebih lanjut. "Ada dua yang terbakar, sebagian besar di wajah," katanya.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan pihaknya belum menemukan unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. Ia mengatakan para pekerja mengaku telah melaksanakan pekerjaan sesuai SOP dan tidak tahu ada kabel listrik di lokasi penggalian.
"Jadi bukan kelalaian. Dia tidak tahu bahwa di bawahnya itu ada kabel listrik," kata Abdul.
Rasyid mengatakan pihaknya menduga ada kesalahan dalam pemasangan kabel bawah tanah PLN. Ia mengatakan posisi kabel tersebut terbilang cukup dangkal, hanya kedalaman 10 sentimeter.
Baca juga: Anies Canangkan Pembangunan Kampung Susun Kunir
Ia mengatakan posisi kabel listrik seharusnya berada di kedalaman 30-40 sentimeter. Rasyid mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian tersebut, yakni pekerja dan pihak vendor untuk mengetahui SOP pengerjaan galian tersebut. (OL-14)
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Pramono menginstruksikan agar penanganan pasca kebakaran dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Seluruh warga di lokasi pengungsian mendapat perhatian petugas, baik itu kebutuhan makan, minum, hingga perlengkapan natura.
Diharapkan ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal
Butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut.
Objek terbakar adalah berupa rumah semi permanen dan rumah panggung yang ada di lokasi tersebut.
Pihak kepolisian akan menindak para pengendara yang menggunakan knalpot tidak sesuai peruntukannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved