Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMPROV DKI Jakarta terus menggencarkan program vaksinasi covid-19 kepada warga DKI dan warga non-DKI yang melakukan aktivitas di Ibu Kota.
Hingga saat ini, tercatat 1,91 juta warga DKI belum divaksin covid-19 untuk dosis pertama. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia menjelaskan sebenarnya sudah dilakukan vaksinasi dosis pertama terhadap 10,64 juta (119%) dari total target 8,94 juta warga Jakarta.
Namun, dari jumlah tersebut, baru 66% merupakan warga ber-KTP DKI, yakni sebanyak 7,02 juta orang. Artinya, masih ada 1,9 juta warga Jakarta yang perlu divaksin dosis covid-19 untuk dosis pertama.
Baca juga: Mobilitas Pengguna KRL Masih Terkonsentrasi Pada Jam Sibuk
“Untuk program vaksinasi, total dosis pertama saat ini sebanyak 10,64 juta orang, dengan proporsi 66% warga ber-KTP DKI dan 34% warga KTP non-DKI,” papar Dwi, Selasa (12/10).
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 7,97 juta orang (89,2%). Itu dengan komposisi 68% atau 5,42 juta orang warga ber-KTP DKI, lalu sekitar 32% atau 552 ribu warga KTP non-DKI.
“Meski vaksinasi juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Baca juga: Selesai Jadi Wagub, Ahmad Riza Sebut Tidak Pikirkan Jadi Gubernur
Warga yang belum divaksin covid-19 pun diminta segera mendatangi sentra vaksinasi. Untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar secara daring melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar secara daring, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri. Sekaligus, bisa melakukan pre-screening tes online. Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps.
Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi, yakni warga ber-KTP DKI, warga ber-KTP dari luar DKI tetapi berdomisili di Ibu Kota, serta pekerja di DKI yang ber-KTP dari luar DKI.(OL-11)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved