Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
DIREKTORAT Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri mengaku akan berkoordinasi dengan Direktorat Siber guna menyelidiki dugaan pengambilan data tanpa izin oleh Sekuritas Ajaib.
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Kombes Wisnu F Kuncoro mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satgas Waspada Investasi. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan dari pihak satgas sudah melakukan analisa terlebih dahulu.
“Nanti kami kordinasikan dengan cyber crime. Ada kemungkinan jika banyak korban sudah dilakukan analisis di Satgas Investasi yang ada di sana,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (4/10).
Menurut Wisnu, hingga saat ini Bareskrim sendiri belum menerima aduan masyarakat secara resmi. Dalam hal ini, penyidik juga akan menindaklanjuti apabila ada laporan dari Satgas Waspada Investasi.
"Sejauh ini belum ada dumas (aduan masyarakat) atau laporan berkaitan dengan hal ini,” ucapnya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Wagub DKI Masih Tunggu Penelitian Penyebab Parasetamol Cemari Teluk Jakarta
Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusannya menegaskan data pribadi sebagai hak bagi setiap warga negara wajib untuk dilindungi secara maksimal
ISU soal keamanan data pribadi warga negara belakangan ini kembali mencuat.
Bambang Soesatyo menegaskan bahwa pemindahan data pribadi ke luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, bukan merupakan pelanggaran hukum selama memenuhi ketentuan
Bima mengatakan tidak bisa menjawab secara detail mengenai kesepakatan pertukaran data RI dan AS.
Setiap transfer data ke AS harus disertai syarat yang setara, misalnya perlindungan hukum timbal balik, termasuk hak audit bagi otoritas Indonesia, dan kontrol penuh atas data strategis WN.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi masyarakat Indonesia ke Amerika Serikat.
Hard drive yang berisikan musik yang belum dirilis Beyoncé dilaporkan dicuri dari sebuah mobil sewaan di Atlanta.
Peretas dapat mencoba mengendalikan data penting seperti akun perbankan, media sosial, WhatsApp (WA), hingga nomor telepon pribadi.
Lucy Roberts, mantan manajer toko perhiasan di Inggris divonis penjara 28 bulan setelah ketahuan mencuri barang-barang mewah.
Berkat laporan cepat warga, personel Polsek Sawah Besar segera ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku berinisial RA, 26.
Ketiga WNA tersebut diperiksa penyidik setelah hebohnya warga menyaksijan vidio viral atas keributan terjadi di pasar tradisional tersebut,
KAI memberikan penghargaan kepada Muhammad Najmi Hasibuan, seorang petugas kebersihan kereta api yang berjasa menggagalkan upaya pencurian kabel sinyal di jalur rel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved