Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
POLRI tengah mengusut kasus penipuan siber berkedok Bussiness Email Compromise (BSC) lintas negara dan jaringan internasional di 8 negara.
Tepatnya, setelah Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil menangkap 4 tersangka asal Indonesia, yang memakan korban dua perusahaan asal Korea Selatan dan Taiwan. Polisi pun tengah mendalami korban lain yang merupakan perusahaan di negara lain. Seperti, Jepang, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Argentina, Singapura dan Belgia.
"Untuk perbuatan tersangka ini sudah dimulai 2020 dan melibatkan 8 negara. Kita coba dalami, seperti Amerika Serikat, Argentina, Afrika Selatan, hingga Belgia," jelas Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Asep Edi Suheri, Jumat (1/10).
Baca juga: Polisi Tangkap Empat Penipu Perusahaan Korsel dan Taiwan
Adapun satu pelaku utama dari kejahatan ini masih diburu, dengan inisial D yang berasal dari Nigeria. Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri mengungkap perkara penipuan dengan skema BSC lintas negara dan jaringan internasional.
Korban dari kasus itu ialah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi Simwoon inc. asal Korea Selatan. Lalu, White Wood House Food CO., perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Diketahui, korban menanggung kerugian hingga Rp82 miliar.
Baca juga: Operasi Pengejaran 4 DPO Teroris Poso Diperpanjang Sampai Desember 2021
Empat tersangka yang sebelumnya ditangkap berinisial CT (perempuan/25 tahun), MTS (perempuan/38 tahun), YH (laki-laki/24 tahun) dan FA alias EP (perempuan/25 tahun). Sindikat ini sudah beraksi sejak 2020 dengan skema business e-mail compromise.
Mereka mengirimkan pemberitahuan tentang perubahan nomor rekening suatu perusahaan aktif terhadap korban, yaitu perusahaan mitra dagang. Untuk menunjukkan legalitas perusahaan kepada korban, pelaku membuat sejumlah dokumen palsu yang menggunakan nama perusahaan asing berstatus aktif.
Identitas palsu kemudian digunakan untuk membuat dokumen lain, yakni SIUP, SIB, surat izin lokasi dan akta notaris. "Sindikat ini kemudian mengirimkan email palsu yang berisi pemberitahuan pengalihan rekening, dengan rekening milik sindikat sebagai yang dituju," papar Asep.(OL-11)
Kementerian Komunikasi dan Digital kemudian memblokir PeduliLindungi.id pada 21 Mei 2025.
Bank DKI selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta bidang perbankan memiliki tanggung jawab pada nasabah yang tidak sedikit jumlahnya.
Kemenko PMK mengungkapkan berdasarkan kerja sama dengan LinkedIn, terdapat 15 profesi yang diprediksi akan berkembang pesat di Indonesia pada 2025.
TDO mendorong kolaborasi sektor publik dan swasta sehingga adopsi Travel Rule dapat segera dilakukan.
Transformasi digital membawa peluang besar bagi bisnis lantaran ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mampu tumbuh hingga US$360 miliar pada tahun 2030.
Direktur Utama CFX, Subani, menegaskan pentingnya penerapan standar keamanan yang ketat di seluruh industri untuk melindungi nasabah dan menjaga integritas ekosistem aset kripto.
Menkopolkam Budi Gunawan menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Ahmad Zahid Hamidi
Para pemudik agar jangan mudah menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal karena bisa saja itu modus kejahatan seperti hipnosis.
Selain kejahatan konvensional, Listyo menyebut Polri juga gencar melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan perempuan, anak maupun kelompok rentan lainnya.
Pakar hukum pidana Chairul Huda mengatakan bahwa judi daring belum memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa.
Komnas HAM terus mendorong para pengambil kebijakan untuk meniadakan dan penghapusan aturan terkait hukuman mati di berbagai kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved