Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.378 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.840 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 187 positif dan 13.653 negatif.
"Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 21.051 orang dites, dengan hasil 30 positif dan 21.021 negatif," ujar Dwi dalam keterangan resmi, Senin (13/9).
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 260 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 3.681 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 854.929 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca juga: Ancol Mulai Dibuka Mulai Besok, Pengunjung Wajib Vaksin
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 837.805 dengan tingkat kesembuhan 98%, dan total 13.443 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.
Untuk 'positivity rate' atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,7%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.095.359 orang (112,9%), dengan proporsi 62% merupakan warga ber-KTP DKI dan 38% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 7.147 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 6.911.009 orang (77,3%), dengan proporsi 64% merupakan warga ber-KTP DKI dan 36% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 19.688 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 85,6% dan untuk dosis 2 sebanyak 67,1%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 119,7% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 78,6%.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 89,5% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 78,0%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 208.126 orang dan dosis 2 sebanyak 178.772 orang. (OL-4)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Anies memaparkan dalam dua minggu terakhir positivity rate Jakarta terus meningkat, dimulai dari angka 4,8% lalu menjadi 5,2% kemudian 5,9%
"Kita kembali perpanjang PSBB masa transisi fase pertama untuk yang ketiga kali sampai 13 Agustus 2020," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pekan ini rata-rata positivity rate Jakarta naik menjadi 7,2%. Pekan lalu angka positivity rate Jakarta ada di angka 5% sampai 6%.
Angka itu di atas standar WHO yang menetapkan positivity rate tidak lebih dari 5%. Jumlah kasus positif covid-19 di Jakarta per Minggu (2/8) ini mencapai 21.954 orang.
Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.
Angka kumulatif masih di atas standar WHO. Saat ini, angka positivity rate di wilayah Ibu Kota sebesar 7,8%. Kasus positif covid-19 pun sudah melampaui 22 ribu orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved