Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLRI memastikan seluruh hak dari tersangka penistaan agama Islam Muhammad Kace alias Muhammad Kece tetap terpenuhi selama penahanan di Rutan Bareskrim Polri berlangsung. Hal ini disampaikan lantaran pihak keluarga Muhammad Kece sempat kecewa saat tak bisa bertemu karena masih dalam pemeriksaan.
“Tapi, pada saatnya yang bersangkutan ini harus ditemui, itu kan haknya. Pasti akan diberikan,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan.
Dijelaskan lebih lanjut, jika pemberian hak seluruhnya diatur oleh tim penyidik. Salah satunya, tidak dapat menerima kunjungan jika tengah dalam proses pemeriksaan.
“Saat penyidik masih memerlukan waktu-waktu tertentu, ya tidak akan diberikan izin. Tapi, jika sudah saatnya pasti hak terhadap tersangka akan diberikan penyidik,” terangnya.
Sebelumnya, istri dan anak YouTuber Muhammad Kece, yang ditangkap polisi, mendatangi Bareskrim Polri kemarin (26/8) untuk bertemu tersangka Muhammad Kece alias Muhammad Kace. Mereka ingin bertemu untuk memastikan kondisinya.
Baca juga: Usut Dugaan Penistaan Agama Muhammad Kece, Polri Gaet Kominfo
Namun, kuasa hukum Muhammad Kece, Sandi E Situngkir, mengungkapkan mereka tidak bisa bertemu dengan Kece. Padahal, penyidik telah menjadwalkan pertemuan Kece dengan keluarga.
"Kami kuasa hukum yang telah ditunjuk oleh keluarga ternyata setelah 5 jam menunggu di ruang Siber tidak diizinkan ketemu dengan Pak Kace. Meskipun jadwal kami hari ini sudah di konfirmasi sebelumnya dan penyidik menyampaikan silahkan datang membawa surat kuasa. Tapi pada kenyataannya, kami sudah membawa anak dan istrinya sampai sekarang tidak jadi juga pertemuan itu," ujar Sandi saat ditemui di Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (26/8) malam.
Muhammad Kasman alias Muhammad Kace resmi ditahan di rumah tahanan Bareskrim Polri usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama. Ia ditahan selama 20 hari mulai dari 25 Agustus-13 September 2021 mendatang.(OL-5)
Mereka menyesalkan lambannya proses penanganan penistaan terhadap agama Hindu yang telah mereka laporkan lebih dari satu pekan lalu
Argo menyebut pihaknya saat ini masih membutuhkan waktu untuk mengetahui keberadaan Paul Zhang yang sebenarnya
Dalam video berdurasi lebih dari 24 menit itu, tampak DMD mengatakan berbagai hal tentang agama Hindu yang telah menyakiti perasaan umat Hindu.
BARESKRIM meminta keterangan para pelapor serta saksi atas kasus dugaan penistaan terhadap agama Hindu yang diduga dilakukan oleh Desak Made Dharmawati (DMD) dan akun yutub Istiqomah TV.
Brigjen Rudi meminta masyarakat untuk menghindari tindakan-tindak kontraproduktif yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat.
Rusdi menjelaskan konten yang diperkarakan adalah saat Yahya Waloni menyebut injil fiktil serta palsu.
YouTuber yang menjadi tersangka kasus penistaan agama itu telah melaporkan pelaku penganiayaan terhadap dirinya selama berada di Rutan Bareskrim Polri.
"Sudah diproses sidik, pelaku sesama tahanan (korban saat itu di ruang isolasi). Pascakejadian proses langsung berjalan,"
"(Terlapor) Napoleon Bonaparte. Penyidik sedang mendalami apakah dilakukan sendiri atau ada yang membantu,"
Melalui hasil pemeriksaan diketahui Napoleon bisa masuk ke dalam sel tahanan Kece karena telah menukar gembok standar dengan gembok lain yang disiapkan dari kamar lain.
"Jadwal pemeriksaannya hari ini. Mudah-mudahan jam 11.00 WIB sudah dimulai,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved