Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Polisi Minta Keterangan David Noah atas Dugaan Penipuan

Rahmatul Fajri
18/8/2021 11:30
Polisi Minta Keterangan David Noah atas Dugaan Penipuan
Personel grup musik Noah Ariel (tengah), Lukman (kanan), dan David (kiri) berpose dengan memegang piala penghargaan, beberapa waktu lalu.(Antara)

PENYIDIK Direktorat Resesrse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, telah mengagendakan pemanggilan terhadap personel band Noah, David Kurnia Albert. Dia menjadi terlapor dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang lebih dari Rp1,1 miliar.

"Kami mengundang saudara David, YS, dan EAS (terlapor) pada hari Jumat, 20 Agustus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Yusri Yunus, saat dihubungi, Rabu (18/8).

Yusri mengatakan saksi dari pihak bank juga akan diperiksa untuk mencermati lebih lanjut kasus tersebut pada Kamis (19/8).

Saat ini, Yusri mengatakan polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi untuk melengkapi berkas perkara dugaan penipuan tersebut. Sebelumnya, polisi telah memeriksa Lina Yunita sebagai pelapor kasus tersebut dan sejumlah saksi.

"Benar, 12 Agustus 2021 kami sudah undang saksi Lina Yunita untuk dimintai keterangan. Kami juga sudah periksa saksi dari pelapor pada 16 Agutus kemarin inisial RW," tutur Yusri.

Baca Juga: Lima Pendaki Dievakuasi dari Gunung Agung Akibat Kelelahan

Sebelumnya, David dilaporkan seseorang bernama Lina Yunita atas dugaan penipuan dan penggelapan uang lebih dari Rp 1miliar pada Kamis (5/8).

Kuasa hukum Lina, Devi mengatakan bahwa dugaan penipuan yang dialami oleh kliennya itu terjadi pada akhir 2020. Ia mengatakan kliennya telah mengirimkan uang sebesar Rp1,1 miliar untuk menjalani bisnis pembuatan kapal dengan tenor pengembalian selama enam bulan dan dijanjikan mendapat keuntungan.

"Dia (David) juga menyertakan kayak bukti-bukti ada di lokasi proyek. Kemudian dia juga (mengaku) direksi di perusahaan itu akhirnya Bu Lina percaya. Akhirnya Bu Lina bantu (dana)," ujar Devi.

Devi menuturkan perjanjian yang telah disepakati itu kemudian tidak sesuai kenyataan. David pernah memberikan sebuah cek sebagai jaminan, tetapi saat cek tersebut diperiksa ke bank, rekening pada cek tersebut sudah ditutup.

"Cuma setelah berjalannya waktu, tidak dikembalikan sesuai perjanjian, justru cek yang diberikan sebagai jaminan saat kemarin dicoba dicek ke bank, ternyata itu rekeningnya sudah tutup. Cek jaminan perusahaan David itu sudah tutup, jadi sudah tidak ada rekening atas nama PT itu," tuturnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya