Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PENYIDIK Direktorat Resesrse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, telah mengagendakan pemanggilan terhadap personel band Noah, David Kurnia Albert. Dia menjadi terlapor dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang lebih dari Rp1,1 miliar.
"Kami mengundang saudara David, YS, dan EAS (terlapor) pada hari Jumat, 20 Agustus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Yusri Yunus, saat dihubungi, Rabu (18/8).
Yusri mengatakan saksi dari pihak bank juga akan diperiksa untuk mencermati lebih lanjut kasus tersebut pada Kamis (19/8).
Saat ini, Yusri mengatakan polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi untuk melengkapi berkas perkara dugaan penipuan tersebut. Sebelumnya, polisi telah memeriksa Lina Yunita sebagai pelapor kasus tersebut dan sejumlah saksi.
"Benar, 12 Agustus 2021 kami sudah undang saksi Lina Yunita untuk dimintai keterangan. Kami juga sudah periksa saksi dari pelapor pada 16 Agutus kemarin inisial RW," tutur Yusri.
Baca Juga: Lima Pendaki Dievakuasi dari Gunung Agung Akibat Kelelahan
Sebelumnya, David dilaporkan seseorang bernama Lina Yunita atas dugaan penipuan dan penggelapan uang lebih dari Rp 1miliar pada Kamis (5/8).
Kuasa hukum Lina, Devi mengatakan bahwa dugaan penipuan yang dialami oleh kliennya itu terjadi pada akhir 2020. Ia mengatakan kliennya telah mengirimkan uang sebesar Rp1,1 miliar untuk menjalani bisnis pembuatan kapal dengan tenor pengembalian selama enam bulan dan dijanjikan mendapat keuntungan.
"Dia (David) juga menyertakan kayak bukti-bukti ada di lokasi proyek. Kemudian dia juga (mengaku) direksi di perusahaan itu akhirnya Bu Lina percaya. Akhirnya Bu Lina bantu (dana)," ujar Devi.
Devi menuturkan perjanjian yang telah disepakati itu kemudian tidak sesuai kenyataan. David pernah memberikan sebuah cek sebagai jaminan, tetapi saat cek tersebut diperiksa ke bank, rekening pada cek tersebut sudah ditutup.
"Cuma setelah berjalannya waktu, tidak dikembalikan sesuai perjanjian, justru cek yang diberikan sebagai jaminan saat kemarin dicoba dicek ke bank, ternyata itu rekeningnya sudah tutup. Cek jaminan perusahaan David itu sudah tutup, jadi sudah tidak ada rekening atas nama PT itu," tuturnya. (OL-13)
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Selain itu, penyidik juga melibatkan berbagai ahli untuk memperkuat pembuktian secara ilmiah.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
Untuk pertama kalinya Noah memberikan kesempatan Sahabat Noah untuk menonton sound check. Ide itu tercetus langsung dari Ariel, Lukman & David.
Padahal, Polda Metro berharap David Noah dapat memenuhi panggilan pemeriksaan dalam kasus dugaan penipuan dana sebesar Rp1,1 miliar.
Kuasa hukum David NOAH, Hendra Prawira Sanjaya mengatakan, kliennya sampai saat ini belum menerima surat pemanggilan atas tersebut.
POLDA Metro Jaya (PMJ) telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor David Kurnia Albert Dorfel atau David NOAH, hari ini terkait dugaan penggelapan uang Rp1,1 miliar
David Noah lalu menceritakan setelah meminjam uang dari LY, perusahaannya mengalami beragam kendala yang menyebabkan proyek mereka berkali-kali mundur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved