Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MURAL yang melecehkan wajah mirip Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terjadi di Kota Tangerang. Dalam gambar yang berukuran sekira 1 x 2 meter di tembok kolong jembatan kereta api Bandara Soekarno Hatta, tepatnya Jalan Pembangunan Satu, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten itu kedua mata wajah mirip Jokowi di palang cat merah dengan tulisan warna putih "404:not found" yang berarti eror.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, mural pelecehan terhadap wajah mirip Jokowi tersebut sudah terjadi sejak awal tahun 2021 lalu. Hanya saja warga sekitar tidak perhatian dan memahami makna dari tulisan "404:not faound" tersebut.
Padahal setiap hari di kolong itu, banyak masyarakat yang berlalu lalang dan nongkrong sambil minum kopi di sekitar mural. "Hampir setiap hari kami nongkrong di sini dan banyak pembeli yang mampir untuk minum kopi," kata pedagang kopi keliling, Irsyad yang kerap mangkal di lokasi.
Baca juga : Suntik Vaksin Kosong, tidak Ada Sanksi Kode Etik Bagi Perawat EO
Namun, kata dia, dirinya beserta warga tidak memperhatikan tulisan yang menutupi mata mural mirip presiden RI tersebut. Begitupula dengan si pembuat mural. Irsyad mengaku tidak tahu, karena gambar di sebut dibuat pada malam hari.
" kami nggak tahu siapa yang melukisnya, tau-tau paginya kaleng cat sudah berserakan di sekitar kolong rel tersebut," kata dia.
Dikonfirmasi masalah tersebut, Lurah Batu Jaya, Jamaluddin mengaku kaget. Pasalnya meskipun mural itu sudah lama ada dan hanya berjarak sekira beberapa meter dari Kelurahan setempat, dirinya tidak perhatian.
" Kami tidak tahu persis sejak kapan mural itu dibuat. Dan kami baru mendapat laporan jika mural tersebut bergambar mirip presiden yang kedua matanya diberi palang cat merah dengan tulisan pelecehan," kata dia.
Sementara itu, kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Komisari Polisi Abdul Rachim mengatakan, pihaknya akan melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Pasalnnya, kata dia, tindakan itu merupakan pelecehan terhadap simbol negara.
" Kami akan koordinasi dengan Polsek setempat (Batu Ceper) agar menindak lanjuti kasus itu," kaya Abdul Rochim (OL-2)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Akan lebih bijak jika Jokowi menyebut dengan tegas orang besar yang membekingi tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo datang ke Mapolresta Solo, Rabu (23/7) memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi atas pengaduan dirinya yang merasa difitnah atau dicemarkan nama baiknya.
Jamiluddin menilai upaya mengidentikkan partai dengan Jokowi menjadi indikasi kegagalan PSI
Apakah lantaran ada dendam politik, apakah karena track record Jokowi yang selama 10 tahun berkuasa dianggap banyak berlaku semaunya?
Sebuah mural istimewa untuk mengenang Diogo Jota kini telah selesai dibuat di kawasan dekat stadion Anfield.
Gambar Nico Williams yang terdapat di mural yang berada di pinggiran Kota Bilbao, terlihat dicat merah dengan tulisan, 'Pergi atau bertahan, Anda sudah kehilangan rasa hormat'.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan program edukatif Pelindo Mengajar di SDN Pulau Panggang 2 Pagi, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Selama dua hari yakni 18-18 Mareet 2025, lapangan Adhyaksa Kompleks Gedung Kejaksaan Agung dipenuhi warna, garis, dan pesan-pesan, dalam bentuk mural tentang kejujuran serta integritas.
Melalui tema Bersama Lawan Korupsi, Bersama LindungiNegeri, Kejaksaan Agung Republik Indonesia berupaya mengedukasi publik mengenai pentingnya transparansi dan kejujuran.
Pada kolaborasi mural ini, Muna menceritakan gambar yang dibuat mencakup semua jenis keistimewaan kelompok difabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved