Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MURAL yang melecehkan wajah mirip Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terjadi di Kota Tangerang. Dalam gambar yang berukuran sekira 1 x 2 meter di tembok kolong jembatan kereta api Bandara Soekarno Hatta, tepatnya Jalan Pembangunan Satu, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten itu kedua mata wajah mirip Jokowi di palang cat merah dengan tulisan warna putih "404:not found" yang berarti eror.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, mural pelecehan terhadap wajah mirip Jokowi tersebut sudah terjadi sejak awal tahun 2021 lalu. Hanya saja warga sekitar tidak perhatian dan memahami makna dari tulisan "404:not faound" tersebut.
Padahal setiap hari di kolong itu, banyak masyarakat yang berlalu lalang dan nongkrong sambil minum kopi di sekitar mural. "Hampir setiap hari kami nongkrong di sini dan banyak pembeli yang mampir untuk minum kopi," kata pedagang kopi keliling, Irsyad yang kerap mangkal di lokasi.
Baca juga : Suntik Vaksin Kosong, tidak Ada Sanksi Kode Etik Bagi Perawat EO
Namun, kata dia, dirinya beserta warga tidak memperhatikan tulisan yang menutupi mata mural mirip presiden RI tersebut. Begitupula dengan si pembuat mural. Irsyad mengaku tidak tahu, karena gambar di sebut dibuat pada malam hari.
" kami nggak tahu siapa yang melukisnya, tau-tau paginya kaleng cat sudah berserakan di sekitar kolong rel tersebut," kata dia.
Dikonfirmasi masalah tersebut, Lurah Batu Jaya, Jamaluddin mengaku kaget. Pasalnya meskipun mural itu sudah lama ada dan hanya berjarak sekira beberapa meter dari Kelurahan setempat, dirinya tidak perhatian.
" Kami tidak tahu persis sejak kapan mural itu dibuat. Dan kami baru mendapat laporan jika mural tersebut bergambar mirip presiden yang kedua matanya diberi palang cat merah dengan tulisan pelecehan," kata dia.
Sementara itu, kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Komisari Polisi Abdul Rachim mengatakan, pihaknya akan melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Pasalnnya, kata dia, tindakan itu merupakan pelecehan terhadap simbol negara.
" Kami akan koordinasi dengan Polsek setempat (Batu Ceper) agar menindak lanjuti kasus itu," kaya Abdul Rochim (OL-2)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Mural Budaya Nusantara Karya Para Petugas PPSU
Menyambut Kepulangan Jokowi dengan Karya Seni Mural
Mural tersebut dikabarkan dibuat sebagai tanda terima kasih kepada Carragher dan Yayasan 23 yang berhasil mengumpulkan hampir 3 juta pound sterling selama 10 tahun terakhir.
Gambar Nico Williams yang terdapat di mural yang berada di pinggiran Kota Bilbao, terlihat dicat merah dengan tulisan, 'Pergi atau bertahan, Anda sudah kehilangan rasa hormat'.
Penataan kawasan dengan pembuatan mural di setiap kelurahan akan dilombakan di tingkat kota dan provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved