Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
USAI status tersangka penyuntik vaksin kosong di Pluit dicabut, EO diperbolehkan kembali bekerja sebagai perawat. Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta Utara, Maryanto, menegaskan tak ada sanksi kode etik untuk EO.
"Tidak ada, karena kami justru sejak awal kan mendorong Polri untuk mengungkap kasus ini dan sambil berjalan kami juga tentunya berkomunikasi dengan pengurus-pengurus (PPNI) di tingkatan Jakarta Barat dan juga DKI Jakarta," kata Maryanto, di Polres Jakarta Utara, Kamis (12/8).
Jika rumah sakit tempat EO bekerja memberikan sanksi, pihak PPNI juga bersedia melakukan advokasi untuk EO. Langkah ini dilakukan karena kasus yang menyeret EO telah dihentikan.
"Kami akan advokasi kalau itu terjadi karena sampai hari ini tidak ada langkah-langkah untuk melanjutkan kasus tersebut. Dari pihak kepolisian memediasi, memberi fasilitas musyawarah kepada EO dan juga keluarga BLP sudah terjadi saling memaafkan," kata Maryanto.
Baca juga : Polisi Ungkap Prostitusi Anak di Bawah Umur di Hotel Pasar Senen
EO juga dikabarkan masih dalam kondisi syok, lantaran sempat ditetapkan tersangka atas kelalaiannya. PPNI telah memberi dukungan moril terhadap EO agar tidak ada gangguan psikologis padanya.
"Ya harus bekerja dan harus tetap berkarya karena tenaganya dibutuhkan oleh masyarakat sebagai aksi aksi kemanusiaan bagi sebagai vaksinator maupun penanganan pandemi," katanya.
Atas peristiwa suntikan vaksin kosong tersebut, Maryanto mengimbau kepada seluruh perawat se-Indonesia untuk tetap berpegang teguh kepada SOP yang ada. Begitu juga dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat maupun daerah, agar penanganan vaksinasi tetap berjalan sesuai dengan peraturan.
"Karena PPNI bersinergi juga terhadap kegiatan vaksinasi yang berada di lingkungan-lingkungan yang diadakan oleh berbagai pihak. Termasuk yang diadakan Polri sendiri terkait dengan kegiatan Vaksinasi Merdeka," tutupnya. (OL-2)
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved