Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memantau sentra vaksinasi Covid-19 di Universitas Nasional (Unas), kemarin. Ariza mengatakan, program vaksinasi di Unas berjalan dengan lancar.
Didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji dan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan, ia berkeliling di lokasi vaksinasi mulai dari tempat registrasi, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan vaksin, dan observasi.
"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi di Unas berjalan baik, tetap mematuhi SOP dan protokol kesehatan dengan ketat. Jadi dalam melakukan vaksinasi sebagai program nasional yang penting, kita tetap harus memerhatikan protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan yang dapat menularkan virus Covid-19," ujarnya dalam peninjauan tersebut.
Wagub yang mantan anggota DPR RI itu juga turut mengapresiasi Unas sebagai salah satu kampus swasta di Jakarta yang berkontribusi dalam membantu penyelenggaraan program vaksinasi ini.
“Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi Unas, kampus luar biasa yang telah bersedia turut serta membantu program vaksinasi demi kepentingan bangsa dan negara. Kami menyambut baik dan berterima kasih telah mengajak mahasiswanya, karyawan, maupun masyarakat sekitar untuk segera melakukan vaksin,” tambahnya.
Ariza berharap, program vaksinasi di Unas ini dapat mendorong kampus lainnya di Jakarta untuk turut berpartisipasi menjadi sentra vaksin dalam rangka melakukan pengabdian kepada masyarakat. “Sebelumnya, sudah banyak kampus di Jakarta yang telibat dalam program vaksin ini dan kami berharap lebih banyak lagi,” katanya.
Ia melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi di DKI Jakarta sudah mencapai 80% dan pemberian dosis vaksin pertama dan kedua mencapai 9.173.836 dosis. Pelayanan vaksinasi juga terbuka untuk umum dan tidak membatasi KTP non-DKI untuk melaksanakan vaksin di Jakarta.
Oleh sebab itu, ia menghimbau seluruh warga untuk segera melakukan vaksin di rumah sakit, puskesmas setempat, maupun sentra vaksinasi terdekat.
"Semua ini perlu digenjot dengan harapan kasus Covid-19 dapat menurun dan seluruh kegiatan dapat kembali berjalan normal. Tentu saja dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.
Pelaksanaan vaksinasi di Unas tahap kedua berlangsung pada 26-29 Juli 2021 Aula Masjid Sutan Takdir Alisjahbana. Sebelumnya, Unas menjadi sentra vaksinasi tahap pertama pada 28 Juni hingga 1 Juli 2021. Layanan vaksinasi tersebut diberikan kepada masyarakat umum Jabodetabek dan civitas akademika Unas.
Secara teknis, pelaksanaan vaksinasi di Unas melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai tenaga kesehatan dan administrasi. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac dengan menargetkan 300 orang setiap harinya. (OL-13)
Baca Juga: Anies Apresiasi NasDem Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan tantangan wagub DKI adalah covid-19, banjir, kemacetan termasuk tantangan perekonomian pascacovid-19
Ketua DPRD DKI meminta wagub KI Riza Patria untuk menyelesaikan kemacetan dan banjir yang merupakan masalah menahun di Jakarta, kendati saat ini sedang dilanda pandemi covid-19
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyarankan Ahmad Riza Patria (wakil gubernur DKI) membantu Gubernur DKI Anies Baswedan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap dengan lengkapnya komposisi kepala daerah di DKI akan membuat kinerja Pemprov DKI semakin baik.
Jakarta adalah episentrum covid-19 dengan jumlah kasus terbanyak saat ini di Indonesia yakni dengan 2.447 kasus positif.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad mengungkapkan prioritas utama wakil gubernur (wagub) terpilih Ahmad Riza Patria ialah menangani covid-19 bersama Gubernur Anies Baswedan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved