Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Kembali Pecah Rekor, DKI Tambah 14 Ribu Kasus Covid-19

Putri Anisa Yuliani
12/7/2021 17:18
Kembali Pecah Rekor, DKI Tambah 14 Ribu Kasus Covid-19
Tenaga medis menata tempat tidur di ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat Pangkalan Marinir Jakarta.(Antara)

PENAMBAHAN kasus baru covid-19 di wilayah DKI Jakarta kembali meningkat tajam. Pada Senin (12/7) ini, jumlah kasus positif covid-19 di Ibu Kota bertambah 14.619 orang.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria atau akrab disapa Ariza, menyebut jumlah kasus baru ini merupakan angka tertinggi sejak awal pandemi covid-19 pada Maret 2020.

"Ya memang kalo melihat data, (kasus) positif hari ini meningkat sampai 14.619 orang. Ini rekor ya," tutur Ariza itu di Balai Kota, Senin (12/7).

Baca juga: BOR 77,1%, RS Wisma Atlet Tampung 6.120 Pasien Covid-19

Lebih lanjut, dia menegaskan salah satu faktor tingginya kasus baru adalah hasil upaya tes PCR oleh Pemprov DKI Jakarta yang selalu ditingkatkan. Saat ini, kapasitas tes PCR di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 20 kali dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Jadi ini cara kami meningkatkan 3T. Sekalipun memang cukup berat bagi kami untuk terus meningkatkan berbagai fasilitas. Mulai rumah sakit, tempat tidur, ICU, oksigen, obat-obatan, vitamin dan terutama tenaga kesehatan," pungkas Ariza.

Baca juga: Wagub DKI: Pakai Masker Harga Mati, tidak Pakai Bisa Mati

"Tidak bisa disulap begitu saja, karena harus memiliki kompetensi dan persyaratan khusus melalui proses yang tidak mudah. Semakin banyak kita menemukan covid-19 di Jakarta, semakin cepat kita melakukan tracing. Semakin cepat kita lakukan treatment," imbuhnya.

Pemprov DKI berharap bisa menekan dan memutus rantai penularan covid-19. Di sisi lain, menurut Ariza, angka kematian akibat covid-19 di Jakarta menurun ke level 1,4%.

"Sekalipun angka kesembuhan belum meningkat di 85,2%. Kalau lihat data ruang ICU, memang sudah mencapai 95% dan tempat tidur (isolasi) 92%. Ini angka yang tinggi sekali dalam satu setengah tahun ini," kata Ariza.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik